Operasi Patuh Semeru 2022, Kapolda Jatim Kerahkan 52 Kendaraan ETLE Mobile -->

Operasi Patuh Semeru 2022, Kapolda Jatim Kerahkan 52 Kendaraan ETLE Mobile

Senin, 13 Juni 2022, 11:36 AM
loading...
Operasi Patuh Semeru 2022, Kapolda Jatim Kerahkan 52 Kendaraan ETLE Mobile
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat melepas 52 Mobil ETLE menandai dimulainya Operasi Patuh Semeru 2022, Senin (13/6/2022). (Humas Polda Jatim)


SURABAYA, E-KABARI.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengerahkan 52 kendaraan ETLE Mobile untuk mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022.


Kapolda Jatim melepas kendaraan ETLE Mobile itu usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 bersama stakeholder terkait di lapangan Mapolda Jatim, Senin, 13 Juni 2022.


Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, Operasi Patuh Semeru 2022 digelar guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas.


Operasi tersebut akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 13 Juni sampai dengan tanggal 26 Juni 2022 di seluruh wilayah Jawa Timur, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat berlalu lintas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.


Menurut Kapolda, di dalam perkembangan situasi dan kondisi yang ada di Indonesia maupun Jawa Timur, permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis, khususnya dalam bidang keselamatan berlalulintas.


Untuk menjawab tantangan tugas tersebut, maka Polantas harus menjadi Polri yang Presisi, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.


"Yaitu Polantas dengan pendekatan Kepolisian prediktif untuk mengantisipasi tingkat gangguan Kamseltibcarlantas berdasarkan pengetahuan, data dan metode yang tepat, sehingga dapat mengurangi pelanggaran dan fatalitas gangguan Kamseltibcarlantas sedini mungkin," kata Irjen Pol Nico Afinta dalam amanatnya.


Selain itu, lanjut Kapolda, Polantas harus melakukan inovasi dengan meningkatkan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan terus mendorong inovasi pelayanan publik yang berbasis IT.


"Seperti yang saat ini telah dilaksanakan di jajaran Polda Jatim, yaitu program ETLE Statis, ETLE Mobile, Samsat Drive Thru dan E-Turjawali, serta program-program lainnya," jelas Irjen Pol Nico Afinta.


Sejak Januari sampai dengan Mei 2022 telah ada ETLE statis sebanyak 59 unit yang tersebar di beberapa jalan utama di Jawa Timur. Sementara ETLE Mobile ada 52 unit.


Kemudian juga telah dilakukan penindakan pelanggaran sebanyak 26.312 orang. Hal ini mengalami peningkatan secara signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 sebanyak 27 persen.


"Melihat banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas perlu ditingkatkan. Hal ini berbanding lurus dengan angka kecelakaan lalu lintas pada periode Januari sampai Mei mengalami peningkatan sebanyak 36 persen," papar Kapolda.


Dalam kasus laka tersebut, ada kasus laka yang menonjol yaitu Laka bus pariwisata yeng menyebabkan korban meninggal sebanyak 16 orang. Untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran tersebut, maka perlu dilakukan penindakan secara tegas dan terukur.


"Kepada pelanggar yang berpotensi terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas untuk memberikan deteren efek kepada para pelanggar lalu lintas tersebut," pesan Kapolda.


Lebih lanjut, Kapolda Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru saat ini, pihaknya masih mewaspadai pandemi Covid-19.


Walaupun tren sudah menurun dan ada kebijakan beberapa yang dilonggarkan, Kapolda Nico menegaskan harus tetap waspada dengan terus menerapkan disiplin protokol kesehatan, agar penyebaran virus Covid-19 tidak mengalami kenaikan lagi.


"Oleh karena itu, untuk mengantisipasi beberapa permasalahan tersebut, maka Polda Jawa Timur melaksanakan apel gelar pasukan ini dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi Kepolisian dapat berjalan dengan optimal," pungkas Kapolda Jatim. (Rfq)

TerPopuler