Formula Bupati Achmad Fauzi Menjawab Aspirasi Masyarakat Selama Safari -->

Formula Bupati Achmad Fauzi Menjawab Aspirasi Masyarakat Selama Safari

Minggu, 05 Juni 2022, 7:10 PM
loading...
Formula Bupati Achmad Fauzi Menjawab Aspirasi Masyarakat Selama Safari
Bupati Sumenep Achmad Fauzi ketika sambutan pada Silaturahmi Bupati dan Forkopimda Sumenep bersama masyarakat Kecamatan Raas, Ahad (5/2/2022) sore. (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi seperti punya formula yang unik untuk menjawab aspirasi masyarakat selama Safari Kepulauan tahun 2022.


Tak ingin mengobral janji hilang sehari, Bupati Achmad Fauzi menjawab semua aspirasi masyarakat sesuai dengan tupoksi dan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Mulai dari silaturahmi dengan masyarakat di Pulau Sapeken, kemudian di Desa/Pulau Paliat Sapeken, hingga di Kecamatan Kangayan dan Arjasa Pulau Kangean, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu melibatkan pimpinan OPD.


"Saya membawa serta pimpinan OPD pada Safari Kepulauan kali ini untuk memastikan semua aspirasi masyarakat terakomodir. Semua kita cacat untuk dipenuhi," kata Bupati Achmad Fauzi dalam beberapa kesempatan sambutan kegiatan silaturahmi.


Tak heran jika setiap selesai mendengarkan aspirasi masyarakat, baik secara langsung atau melalui penyampaian Camat dan Kepala Desa, Bupati Achmad Fauzi pasti memanggil kepala OPD terkait.


Dia meminta kepala OPD itu menjelaskan apa yang akan dilakukan Pemerintah Daerah untuk menjawab kebutuhan masyarakat, di samping ingin mengenalkan siapa saja yang membantunya membangun Sumenep.


"Safari Kepulauan ini bagian cara kita untuk menyapa warga dan mengetahui kebutuhannya untuk kemudian kita upayakan," terang Bupati Achmad Fauzi.


Karena itulah, dia membawa pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sumenep yang memang memegang berbagai program.  Supaya apa yang diberikan kepada masyarakat bukan sekadar janji manis belaka tanpa dasar yang jelas untuk mewujudkannya.


"Kalau nggak pasti, saya nggak akan bilang siap. Makanya biar dijawab langsung oleh para kepala OPD terkait," tegas Bupati ketika sambutan silaturahmi bersama masyarakat di Kecamatan Raas, Ahad, 5 Juni 2022.


Pada kesempatan tersebut, Camat Raas Nur Habibi menyampaikan sejumlah keluhan masyarakat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, juga jajaran Forkopimda.


Mulai kerusakan dua jalan poros kabupaten dari Brakas ke Ketupat dan Kropoh-Ketupat, kelangkaan BBM, jalan poros desa dari Brakas, Poteran, dan Karangnangka yang belum pernah tersentuh pembangunan. Hingga kebutuhan masyarakat terhadap tempat berteduh di pelabuhan.


"Kami bersama kepala desa siap mendukung kebijakan-kebijakan yang baik bagi masyarakat kami," ujar Camat Raas Nur Hasbi ketika sambutan.


Sama seperti sebelumnya, Bupati Achmad Fauzi meminta kepala OPD terkait menjawab semua aspirasi masyarakat.


"Aspirasi yang disampaikan Pak Camat berupa keluhan-keluhan biar ringkas, saya panggil kepala dinas terkait untuk menjelaskan," katanya sambil memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto.


Eri, panggilan akrab Kadis PUTR Sumenep pun menjelaskan bahwa jalan kabupaten di Kecamatan Raas sepanjang 43 kilometer. Adapun kondisi jalan kabupaten tersebut 75 persennya masih bagus.


"Brakas-Ketupat 5 kilometer dari 15 kilometer memang belum selesai," jelas Eri.


Tahun ini, jalan poros Kropoh-Ketupat akan dikerjakan. Sedangkan akses Brakas-Ketupat, Eri mengatakan akan dikerjakan tahun berikutnya jika anggaran memungkinkan.


"Kalau untuk jalan antar desa bisa dibangun menggunakan sebagian dana desa (DD). Kita kesulitan masuknya jika melalui kabupaten," imbuh Kepala Dinas PUTR Sumenep itu.


Untuk menjawab aspirasi lainnya, Bupati Achmad Fauzi melakukan hal yang sama.


Dia meminta Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Sumenep Mohammad Jakfar menangani kebutuhan masyarakat terhadap tempat bertduh di pelabuhan.


Kemudian Bupati juga memanggil Kepala Bagian Perekonomian Setda Sumenep Mustangin menjawab persoalan BBM dan persiapan pembukaan APMS yang baru.


"Kalau listrik, persoalan seluruh pulau. Tapi kita usahakan meski belum bisa sekarang karena PLN tidak punya kekuatan dana dua tahun terakhir akibat refocusing," tuturnya.


Namun, pasca Covid-19 Bupati Achmad Fauzi berjanji akan mengkomunikasikan layanan listrik 24 jam dengan pihak PLN.


"Insyaallah pada dasarnya kami Pemerintah Daerah komitmen berbuat yang terbaik untuk masyarakat, begitu juga dengan DPRD sebagai wakil rakyat," pungkasnya. (*/Rfq)

TerPopuler