BMKG Pasuruan Sebut Sumenep Berpotensi Tsunami -->

BMKG Pasuruan Sebut Sumenep Berpotensi Tsunami

Selasa, 14 Juni 2022, 4:50 PM
loading...
BMKG Pasuruan Sebut Sumenep Berpotensi Tsunami
Ilustrasi tsunami. (Ig0rZh/Pixabay)


SUMENEP, E-KABARI.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Pasuruan mengkategorikan Kabupaten Sumenep sebagai wilayah yang berpotensi Tsunami.


Informasi tersebut disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Pasuruan Djati Cipto Kuncoro pada Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) yang digelar di Gedung PT Garam Kalianget, Sumenep, Selasa, 14 Maret 2022.


"Sumenep ini berpotensi terjadi gempabumi dan tsunami, karena itu Sekolah Lapang Gempabumi Tahun 2022 dilaksanakan di Sumenep," kata Djati Cipto Kuncoro.


Djati menyebut SLG 2022 bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat, pemerintah, sekolah dan lainnya terhadap potensi gempabumi dan tsunami di Sumenep. Supaya nantinya dapat melakukan mitigasi maupun penanganan yang tepat bila terjadi.


Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan stakeholder di Sumenep terkait peringatan dini adanya potensi gempabumi dan tsunami agar upaya mitigasi dapat dilakukan sedini mungkin.


"SLG 2022 menargetkan diikuti oleh 50 peserta perwakilan dari masyarakat dan berbagai lembaga pemerintah maupun swasta dengan harapan upaya mitigasi bencana bisa kita lakukan bersama-sama sedini mungkin," jelas Djati.


Meski demikian, bencana alam gempabumi dan tsunami tentu tidak diharapkan terjadi di Sumenep. Namun bilamana terjadi, masyarakat dan semua pihak sudah siap siaga melakukan upaya-upaya penanganan.


"SLG ini diselenggarakan untuk membentuk masyarakat yang siap siaga bilamana terjadi bencana. Kita harus membangun kapasitas upaya mitigasi, namun tentu tidak kita harapkan ya," ujar Djati.


Sementara Bupati Achmad Fauzi melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sumenep Didik Wahyudi berharap, SLG 2022 dapat menumbuhkan wawasan dan pengetahuan masyarakat dalam membangun kewaspadaan menghadapi potensi gempabumi dan tsunami di Sumenep.


"Semoga kegiatan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan dalam membangun kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi gempabumi dan tsunami di Sumenep," kata Didik saat menyampaikan sambutan mewakili Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang berhalangan hadir. (As/Rfq)

TerPopuler