 |
| Prosesi Wisuda V Program Sarjana Strata Satu (S1) STAI Miftahul Ulum Tarate, Pandian, Sumenep, Ahad (27/3/2022). (Foto Asnodi/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Tarate, Pandian, Sumenep gelar wisuda 59 mahasiswa akhir, Ahad, 27 Maret 2022.
Rapat Senat Terbuka Wisuda V Program Sarjana Strata Satu (S1) STAIM Sumenep Tahun Akademik 2021-2022 itu berlangsung di Islamic Center Bindara Saod Batuan.
Ketua STAIM Sumenep K. Ubaidillah Cholil mengatakan, wisuda bagi mahasiswa adalah momentum pengukuhan kelulusan setelah mengikuti syarat kelulusan.
Peserta wisuda V tersebut berjumlah 59 orang, dengan rincian Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) 35 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 13 Orang, dan Ekonomi Syariah 11 orang.
"Atas nama Keluarga Besar STAIM Tarate Sumenep kami mengucapkan selamat sukses dan barokah kepada seluruh wisudawan dan wisudawati," ucap K. Ubaidillah Cholil.
Dia menyampaikan terima kasih kepada para dosen yang telah membingbing, mengarahkan dan mendidik mahasiswa dengan ilmu pengetahuan, pengalaman serta nilai-nilai peran dan nilai keislaman, sehingga bisa menjadi bekal bagi mahasiswa.
Kiai Ubed, panggilan akrabnya, berharap pengukuhan bagi mahasiswa akhir itu menjadi berkah bermanfaat dengan ilmu pengtahuan dan nilai-nilai keislaman yang didapat selama berada di bangku kuliah.
"Saya harapkan kepada wisudawan wisudawati untuk menjadi ilmuan, intelektual unggul berkarakter serta tidak meninggalkan wawasan kebangsaan. Silakan bagi yang mungkin agar melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Kiai Ubed.
Ketua STAIM Sumenep itu menegaskan, para wisudawan tidak lagi menyandang status sebagai mahasiswa. Seiring dengan perubahan status menjadi sarjana, berubah pula tanggung jawab yang harus diemban menjadi semakin berat.
"Apalagi dunia saat ini sudah 5.0, harus lebih trending, harus mampu memanfaatkan situasi ini untuk meningkatkan produktivitas dalam bidang pendidikan, peningkatan mutu harus terus dilakukan," tegas Kiai Ubed.
Dia bepesan agar para wisudawan STAIM Sumenep tetap produktif. Sebab, dharma bakti mereka telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta Negara.
"Jangan pernah berhenti belajar, jangan pernah berhenti berkarya, karena kehidupan tidak pernah berhenti memberi pelajaran kepada kita," pesan Kiai Ubed.
"Terakhir pesan saya, hadirlah sebagai sosok yang cerdas, tegas dan berintegritas," pungkas Ketua STAIM Sumenep itu.
Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Didik Wahyudi menyampaikan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati STAIM Sumenep Tahun Akademik 2021-2022.
Menurut Bupati Achmad Fauzi, era digital atau era milenial saat ini mengeksplor pandangan masyarakat. Peradaban dari waktu ke waktu sudah mulai berubah, menuntut masyarakat mengikuti perubahan tersebut.
"Oleh karna itu, mengingat peradaban semakin kompeks, semakin cepat dan komprehensif, tentunya kita harus membangun jejering sosial," ungkapnya.
Dalam menyikapi kehidupan tersebut, kata Bupati Achmad Fauzi dibutuhkan kualitas SDM yang andal, supaya siap menghadapi digitalisasi dan mengimbangi kecepatannya.
"Tentunya itu ada pada generasi muda yang berwisuda hari ini," pungkasnya. (As/Rfq)