Sambut Bulan Suci Ramadan, Masyarakat Matanair Sumenep Bersih-Bersih Pemakaman -->

Sambut Bulan Suci Ramadan, Masyarakat Matanair Sumenep Bersih-Bersih Pemakaman

Selasa, 29 Maret 2022, 4:26 PM
loading...
Sambut Bulan Suci Ramadan, Masyarakat Matanair Sumenep Bersih-Bersih Pemakaman
Masyarakat Dusun Barat Gunung, Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep saat bersih-bersih area pemakaman setempat, Selasa (29/3/2022) pagi. (Foto Ready for E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Menyambut bulan suci Ramadan 1443 H, masyarakat Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep bersih-bersih pemakaman.


Kegiatan bersih-bersih pemakaman di seluruh Desa Matanair itu merupakan tradisi tahunan menyambut Ramadan yang dimotori tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.


Ach Riady, tokoh pemuda Desa Matanair mengatakan, kegiatan bersih-bersih pemakaman itu dilaksanakan dua kali dalam setahun. Di bulan Maulid (Rabi'ul Awal) dan menjelang bulan suci Ramadan.


Salah satu pemakaman yang dibersihkan masyarakat hari ini, Selasa, 29 Maret 2022 yaitu di Dusun Barat Gunung.


"Ini acara bersih-bersih di pemakaman para sesepuh, Mas. Dipimpin para tokoh masyarakat, ada KH Baihaqi, K Abd Wahid Halim, termasuk saya," kata Riady.


Gotong royong bersih-bersih pemakaman tersebut dilakukan bersama masyarakat sekitar. Terutama sanak famili dari keturunan sesepuh yang dikubur di pemakaman itu.


Menurut Riady, bersih-bersih pemakaman merupakan tradisi warisan dari para sesepuhnya, Kiai Abdur Rasyid Fadli dan Kiai Zainuddin Abdullah, yang kini diteruskan oleh anak cucu kedua tokoh tersebut.


"Kami meneruskan amanah sesepuh kami, Kiai Abdur Rasyid Fadli dan Kiai Zainuddin Abdullah. Beliau dulu yang selalu memanggil masyarakat sekitar untuk selalu membersihkan pemakaman," tutur Riady.


Masyarakat Matanair Sumenep Bersih-Bersih Pemakaman
Ach Riady, S.Sy, tokoh pemuda Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep mengajak masyarakat setempat bersih-bersih pemakaman menjelang bulan suci Ramadan 1443 H, Selasa (29/3/2022). (Foto for E-KABARI)


Secara umum tujuan bersih-bersih pemakaman itu tak lain supaya anak cucu yang ziarah lebih nyaman karena tempatnya bersih. Namun, kegiatan jelang Ramadan ini memang memiliki tujuan khusus.


"Manfaat membersihkan area pemakaman menjelang bulan suci Ramadan ini secara khusus untuk persiapan acara mujahadah nanti pas lebaran," ujar Riady.


Lebih lanjut, tokoh pemuda Desa Matanair itu menjelaskan, setiap tahun saat lebaran di desanya ada tradisi mujahadah.


Kegiatan yang digelar di setiap pemakaman itu berlangsung selama satu minggu, dimulai ba'da maghrib sampai selesai. Dalam pelaksanaan mujahadah, setiap makam dipimpin oleh seorang imam.


"Insyaallah di Matanair itu pemakaman yang ditempati mujahadah sekitar 10 pemakaman. Itu pelaksanaannya setelah lebaran sampai malam lebaran ketupat," jelas Riady.


Terlepas dari kegiatan tersebut, pihaknya mengajak masyarakat Matanair untuk membiasakan bersih-bersih lingkungan, khususnya area pemakaman. Sebab, kebersihan merupakan tanggung jawab bersama dalam merawat lingkungan.


"Saya berharap ke depannya masyarakat lebih giat dalam melaksanakan kebersihan di area pemakaman para wali dan sesepuh yang sudah mendahului kita semua, khususnya di asta-asta yang ada di Desa Matanair," pungkas Riady. (As/Rfq)

TerPopuler