Sejumlah Rumah Warga Dapenda Sumenep Nyaris Direndam Banjir -->

Sejumlah Rumah Warga Dapenda Sumenep Nyaris Direndam Banjir

Minggu, 06 Februari 2022, 6:54 PM
loading...
Banjir Dapenda
Kondisi ketinggian air di salah satu titik di Dusun Jabbau, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Ahad (6/2/2022). (Foto for E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com – Sejumlah rumah warga Dusun Jabbau, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep nyaris direndam banjir, Ahad, 6 Februari 2022.


Hujan deras yang terjadi sejak pukul 08.00 membuat air tergenang ke sejumlah titik, sehingga sejumlah rumah warga Dusun Jabbau tergenang mulai pukul 11.00 WIB.


Beruntung, ketinggian air hanya nyaris memasuki rumah warga Dusun Jabbau. Meskipun di sejumlah titik sekitar rumah, ketinggian air melebihi lutut orang dewasa.


Hairul Arifin, warga Dusun Jabbau mengatakan, ketinggian air yang cukup parah berlokasi di sekitar masjid Jabbau. Di lokasi dekat tempat tinggalnya itu, beberapa rumah warga nyaris direndam banjir.


“Di sebelah barat masjid Jabbau itu, air di atas lutut orang dewasa. Bahkan kalau di tengah bisa sampai dada orang dewasa airnya, itu di rumah saya,” tuturnya, Ahad sore.


Lokasi yang bersebelahan dengan rumah Hairul tersebut memang masuk dataran rendah. Tak heran, jika hujan deras cukup lama, air bah dari dataran tinggi kampung sebelah dikirim ke dataran tersebut.


“Di musim hujan kali ini sudah sering hampir masuk rumah airnya, yang sebelumnya nggak sebesar sekarang. Di rumah saya air sudah masuk dapur,” ungkapnya.


Hairul juga menyampaikan, lokasi itu memang langganan banjir setiap tahun. Bahkan tahun 2021, air akibat hujan deras yang merendam daerah tersebut cukup besar.


"Tahun kemarin sampai ada warga yang ngungsi dan rumah ambruk," imbuhnya.


Hairul berharap, air di daerah tersebut segera surut, sehingga warga setempat bisa beraktivitas seperti biasa. Sebab dengan air yang terus menggenang, warga tidak bisa keluar rumah untuk beraktivitas.


“Semoga cepat surut, karena di daerah saya tidak ada selokan, adanya pembuangan ke dalam tanah pakai pipa,” pungkasnya. (Rfq)

TerPopuler