Posko II Kukerta '22 STAIM Sumenep Gelar Sosialisasi Anti Narkoba -->

Posko II Kukerta '22 STAIM Sumenep Gelar Sosialisasi Anti Narkoba

Sabtu, 05 Februari 2022, 1:58 PM
loading...
Sosialisasi Anti Narkoba
Kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba yang digelar Posko Pemoeda II Kukerta STAIM Sumenep di Desa Larangan Barma, Batuputih, Jumat (4/2/2022). (Foto for E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Mahasiswa Posko II Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tahun Akademik 2021/2022 Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Tarate, Pandian, Sumenep gelar Sosialisasi Anti Narkoba, Jumat, 4 Februari 2022 malam.


Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) itu, berlangsung di Balai Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih dengan tema “Generasi Unggul Bebas Narkoba”.


Panitia menghadirkan Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, M. Muhri sebagai Keynote Speaker, Gus M. Robith Dlomiri (Divisi Pencegahan BAANAR GP Ansor Batuputih) dan Akhmad Zaini (Pengurus PAC GP Ansor Batuputih) sebagai pemateri.


Hadir pula Ketua PAC GP Ansor Batuputih Hendiyono, Ketua BAANAR GP Ansor Batuputih Ervandi, dan  Sekretaris Desa Larangan Barma, Fathor.


Ketua Panitia, M. Choirul Anam mengatakan, kegiatan tersebut menyasar pemuda dan remaja di Desa Larangan Barma sebagai upaya pencegahan dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba pada generasi bangsa.


"Kita sengaja menyasar rekan-rekan pemuda dan remaja sebagai media pencegahan penyalahgunaan Narkoba," ujar Choirul Anam.


Sosialisai P4GN tersebut mendapat apresiasi dari Ketua PAC GP Ansor Batuputih, Hendiyono. Dia menilai kegiatan mahasiswa Kukerta STAIM Sumenep sangat bagus sebagai respon terhadap maraknya penyalahgunaan Narkoba di Batuputih.


"Sosialisasi Anti Narkoba yang diadakan oleh sahabat-sahabat Kukerta STAIM Sumenep ini sangat tanggap terhadap problematika yang ada di Batuputih, terlebih beberapa waktu lalu sudah ada pengedar Narkoba yang ditangkap," ungkap Hendi.


Sementara Fathor, Sekdes Larangan Barma mengatakan, kegiatan bersifat positif seperti dilaksanakan Kukerta STAIM Sumenep itu harus dicontoh. Apalagi, Pemerintah Desa Larangan Barma menganggarkan dana untuk kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba dari Alokasi Dana Desa (ADD).


"Jadi, nanti rekan-rekan pemuda bisa berkolaborasi dengan Pemdes," ucap Fathor.


Sekdes Larangan Barma itu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan mahasiswa Kukerta STAIM Sumenep. Menurutnya, berbagai kegiatan Kukerta sangat tepat sasaran dalam menjawab persoalan di Desa Larangan Barma.


"Saya mewakili Pemerintah Desa Larangan Barma menyampaikan banyak terima kasih terhadap rekan-rekan Kukerta STAIM," ungkap Fathor. (Dai/Rfq)

TerPopuler