Tim Jokotole bersama TNI dan Warga Gotong Royong Perbaiki Rumah Rusak di Desa Montorna -->

Tim Jokotole bersama TNI dan Warga Gotong Royong Perbaiki Rumah Rusak di Desa Montorna

Selasa, 28 Desember 2021, 10:07 PM
loading...
Perbaiki Rumah
Tim Jokotole Polres Sumenep bersama anggota TNI, BPBD dan warga Desa Montorna, Pasongsongan gotong royong perbaiki rumah terdampak bencana angin puting beliung. (Foto for E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.com - Tim Jokotole Polres Sumenep bersama TNI dan warga bergotong royong perbaiki rumah yang rusak akibat hujan disertai angin kencang di Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan.


Bencana alam yang merusak 12 rumah warga Dusun Montorna RT 001/RW 001 Desa Montorna tersebut terjadi pada Senin (27/12/2021) sore kemarin.


Peduli atas peristiwa tersebut, Selasa (28/12/2021) pagi, Tim Jokotole bersama TNI langsung bergerak ke lokasi kejadian.


Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan, bhakti sosial Tim Jokotole bersama TNI dan warga itu dipimpin Kasat Samapta Polres Sumenep AKP Jawali.


Turut membantu perbaikan rumah warga, Kapolsek Pasongsongan AKP Suwardi bersama anggota, Danramil Pasongsongan bersama anggota, anggota BPBD Sumenep, dan Kades Montorna bersama warga desa.


"Gotong royong untuk membantu perbaiki rumah yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang di Desa Motorna dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," kata AKP Widiarti, Selasa (28/12/2021) malam.


Adapun 12 rumah warga Dusun Montorna RT 001/RW 001 Desa Montorna yang terkena bencana tersebut, yakni milik Makaton (33) kerugian ditafsir Rp 40 juta, rumah Zaini (45) kerugian ditafsir Rp 2 juta, rumah Sumo (50) kerugian ditafsir Rp 1 juta, dan rumah H. Saleh (60) kerugian ditafsir Rp 3,5 juta.


Kemudian rumah milik Buhari (45) kerugian ditafsir Rp 1,5 juta, rumah Angwar (45) kerugian ditafsir Rp 1 juta, rumah Mat Jei (60) kerugian ditafsir Rp 1,5 juta, dan rumah Samhaji (40) kerugian ditafsir Rp 1,5 juta.


Selanjutnya rumah milik Fauzi (37) kerugian ditafsir Rp 1 juta, rumah Hosni (55) kerugian ditafsir Rp 30 juta, rumah Samat (40) kerugian ditafsir Rp 2,5 juta, dan rumah Makki (35) kerugian ditafsir Rp 1,5 juta. (RK/Fiq)

TerPopuler