Aksi Heroik Relawan SDRA Palembang, Pandu Lancarkan Mobil Ambulans -->

Aksi Heroik Relawan SDRA Palembang, Pandu Lancarkan Mobil Ambulans

Kamis, 16 Desember 2021, 8:38 PM
loading...

Relawan Ambulans
Salah satu relawan ambulans SDRA Palembang yang memandu lancarkan ambulans di jalan raya hingga ke rumah sakit tujuan. (Foto Madhon/E-KABARI)


PALEMBANG, E-KABARI.com - Pemandangan pengendara motor memandu ambulans untuk membelah kemacetan di kota-kota besar sudah biasa, salah satunya di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).


Namun, aksi relawan ambulans di Palembang agak berbeda, bahkan justru dianggap sebagai aksi heroik, karena membantu melancarkan prioritas ambulans di jalan raya.


Organisasi pemandu ambulans sipil tersebut bernama Sumsel Darussalam Rescue Ambulance (SDRA). Komunitas itu sudah memiliki banyak anggota di beberapa daerah wilayah Sumatera Selatan.


Ketua Umum SDRA, Pebi mengatakan, organisasi tersebut berdiri karena rasa simpatisme dan kemanusiaan untuk membantu dan memandu kelancaran mobil ambulans di jalan raya, agar pasien yang dibawa cepat tiba di rumah sakit tujuan.


"Perihal Standar Operasional Prosedur (SOP), SDRA sendiri sudah memiliki AD/ART yang harus dipatuhi oleh pengurus atau anggota, salah satunya yaitu selama pemanduan tidak boleh melakukan aksi arogan dan harus menghargai sesama pengguna jalan," ungkapnya, Kamis (16/12/2021).


Pebi menuturkan, sejauh ini para sopir ambulans merasa terbantu dengan pemanduan yang telah dilakukan oleh para anggota SDRA di berbagai wilayah.


Apabila ada anggota SDRA yang melanggar aturan dengan melakukan pemanduan yang arogan, maka pengurus akan mengeluarkan sanksi untuk anggota tersebut.


"Alhamdulilah kita selalu berkoordinasi dengan driver ambulans untuk pemanduan ambulans, terutama ambulans yang tujuan ke rumah sakit di Kota Palembang, apalagi ambulansnya masuk sudah jam kerja atau jam pulang," ujar Pebi.


Dia juga menegaskan, SDRA tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun, karena memang jelas mereka membantu dari hati dan berbuat tanpa imbalan.


"Kami ada karena memang ada panggilan hati dan rasa kemanusiaan dari teman-teman untuk membantu lancarnya ambulans, dan kami tidak berharap, karena kami berbuat tanpa imbalan," pungkas Pebi. (Dhon/Fiq)

TerPopuler