Kapolda Jatim Cek Lokasi Perahu Penyeberangan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Tuban -->

Kapolda Jatim Cek Lokasi Perahu Penyeberangan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Tuban

Kamis, 04 November 2021, 4:21 PM
loading...

Perahu Tenggelam
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat meninjau lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan berpenumpang di Sungai Bengawan Solo, Tuban, Kamis (4/11/2021). (Foto IST/E-KABARI)


TUBAN, E-KABARI.com - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim mengecek lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan berpenumpang di Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Tuban, Kamis (4/11/2021).


Perahu tersebut tenggelam di Sungai Bengawan Solo, penghubung antara Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 WIB, diduga akibat arus sungai yang deras.


Menurut keterangan di lokasi kejadian, perahu penyeberangan yang tenggelam tersebut berpenumpang 17 orang, sudah termasuk awak kapal dan 7 unit kendaraan bermotor.


Namun, 10 orang berhasil selamat dan dirawat di Rumah Sakit, sedangkan 7 orang lainnya masih dalam pencarian.


Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim didampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky melakukan pengecekan di Posko Ante Mortem yang telah disiagakan tidak jauh dari lokasi kejadian.


Selain itu, Kapolda Nico juga melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan menurunkan tim dari Polda Jatim untuk membantu proses pencarian korban.


"Pencarian korban perahu penyeberangan tersebut nantinya akan melibatkan semua unsur, baik TNI-Polri, Basarnas Daerah, Tagana, dan gabungan dari ormas atau ormas keagamaan serta pemuda-pemudi atau masyarakat yang berada di sekitar sungai," kata Kapolda di lokasi kejadian.


Tujuannya, lanjut Kapolda Nico, hanya satu, yaitu membantu mencari korban daripada kecelakaan perahu kemarin.


Informasi yang pihaknya dapatkan, ada 17 korban. Sementara sudah ditemukan 10 orang selamat dan 7 orang pencarian.


"1 korban baru saja ditemukan tadi dalam kondisi meninggal dunia, sehingga masih ada 6 orang yang kami cari," imbuh Kapolda Jatim.


Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah membentuk 6 satgas. Sebanyak 5 satgas melakukan penyusuran di air, 1 satgas melakukan pencarian di darat.


"Kami tadi sudah sepakat dengan Pak Bupati dengan Pak Kapolres dan unsur di sini jajaran Dandim yang diwakili Koramil, beserta unsur lainnya, akan melanjutkan pencarian dengan mengedepankan masyarakat yang ada di sepanjang sungai sampai nanti ke bendungan untuk melakukan penyisiran. Mudah-mudahan 6 orang yang masih dalam proses pencarian ini bisa segera ditemukan," ungkapnya.


Kapolda Jatim juga menyampaikan, selanjutnya akan melakukan SOP dalam penyeberangan, untuk pengaturan terhadap masyarakat yang melakukan penyeberangan.


Selain itu, ke depan juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat, untuk bisa memantau waktu-waktu tertentu, di mana arus air sudah sangat deras.


"Jadi keselamatan itu paling diutamakan, lalu kegiatan sosial masyarakat juga bisa berjalan. Kami bersama tim gabungan tetap akan melakukan pencarian," papar Kapolda.


"Mudah-mudahan kita semua bersinergi dan menghadapi masalah ini dengan baik. Saya yakin dan mohon doa, mudah-mudahan nanti yang masih belum ditemukan, bisa segera ditemukan," pungkasnya. (Rls/Fiq)

TerPopuler