Pemdes Kolpo Cairkan BLT Desa Tahap Kedua Tahun 2021 -->

Pemdes Kolpo Cairkan BLT Desa Tahap Kedua Tahun 2021

Selasa, 20 April 2021, 10:53 AM
loading...
BLT Desa
Penyerahan BLT Desa Tahap Kedua Tahun 2021 oleh Pemdes Kolpo, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Selasa (14/04/2021). (Foto WY/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Kolpo, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep melaksanakan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa tahap kedua bulan Februari 2021.


Pencairan BLT Desa kepada 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan di Balai Desa Kolpo, Selasa (20/04/2021) pagi.


Hadir dalam kesempatan ini, Camat Batang-Batang Joko Suwarno, Kapolsek dan Danramil Batang-Batang, BPRS Cabang Legung, para pendamping Kecamatan dan Desa, Kepala Desa Kolpo Asduriyah beserta jajaran perangkat desa Kolpo.


Karena pencairan BLT Desa masih dalam suasana Pandemi Covid-19, maka Pemdes Kolpo menerapkan protokol kesehatan dengan memperketat pemberlakuan pemakaian masker dan jaga jarak.


"Walaupun Kabupaten Sumenep saat ini dalam zona hijau, kami tetap memberlakukan penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan, saat proses pembagian BLT Desa" kata Kepala Desa Kolpo, Asduriyah.


Dalam pencairan BLT Desa bulan Februari 2021 ini setiap KPM mendapatkan Rp 300 ribu. Kata Asduriyah, bantuan diberikan pada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan yang sangat miskin guna dapat membantu kebutuhan hidupnya di tengah Covid-19.


"Demi mendukung pemerataan dan tepat sasaran, Pemerintah Desa sebelumnya melakukan Musdes untuk menentukan siapa saja yang layak menerima BLT Desa di setiap dusun," ungkapnya.


Asduriyah meminta para KPM harus bijak dengan menggunakan BLT Desa untuk kebutuhan pokok sehari- hari. Jangan sampai dipergunakan untuk non kebutuhan pokok.


"Masyarakat harus sadar bahwa pandemi Covid-19 ini telah memporak-porandakan sisi ekonomi dan sosial, sehingga masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M," pesannya.


Sementara Camat Batang-Batang, Joko Suwarno menyampaikan kepada masyarakat bahwa BLT Desa diambilkan dari Dana Desa (DD) yang sebelumnya diperuntukkan kepada pembangunan.


"Dengan adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan melemahnya ekonomi masyarakat maka pemerintah mengambil kebijakan untuk membantu masyarakat dengan program BLT Desa yang dananya di ambilkan dari DD," ungkap Joko. (WY/Fiq)

TerPopuler