Luapan Air dari Tiga Sungai Ini yang Bikin Banjir di Pamekasan hingga Gubernur Turun ke Lokasi -->

Luapan Air dari Tiga Sungai Ini yang Bikin Banjir di Pamekasan hingga Gubernur Turun ke Lokasi

Sabtu, 19 Desember 2020, 4:28 PM
loading...
Banjir di Pamekasan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Baddrut Tamam saat mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan Patemon, Pamekasan, Sabtu (19/12/2020) pagi. (Foto Ir/E-KABARI)


PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Banjir di Kabupaten Pamekasan ternyata bukan hanya akibat derasnya curah hujan semata. Namun, air dari tiga sungai meluap, sehingga merendam sejumlah kelurahan dan desa.


Sejumlah sungai yang airnya meluap akibat hujan yang sangat deras dari Jumat (18/12/2020) siang hingga malam itu adalah Kali Klowang, Kali Jombang dan Kali Semajid.


Luapan air merendam ratusan rumah, sehingga sejumlah kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir harus mengungsi ke tempat-tempat yang aman.


Ratusan rumah yang terendam banjir kali ini tersebar di 5 kelurahan, yaitu Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Parteker, Kelurahan Patemon dan Kelurahan Barurambat Kota.


Selain itu, banjir tersebut juga melanda 3 desa lain di Pamekasan, yakni Desa Laden, Desa Jalmak, Kecamatan Kota dan Desa Lemper, Kecamatan Pademawu.


Tak heran, banjir yang berlangsung sejak Jumat (18/12/2020) kemarin tersebut, menyita perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.


Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Tinjau Lokasi Banjir Terparah di Pamekasan


Bersama Tim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Khofifah mengunjungi langsung lokasi banjir, didampingi Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Sabtu (19/12/2020) pagi.


Menurut Khofifah, intensitas curah hujan yang sangat tinggi dan diprediksi berlangsung hingga Februari mendatang perlu diwaspadai, terutama bagi daerah-daerah yang biasa terjadi banjir.


Karena itu, aliran sungai-sungai di Kabupaten Pamekasan sudah perlu ditinjau apakah memiliki sanitasi yang memadai atau tidak untuk menampung derasnya air akibat hujan.


Bahkan, Khofifah meminta agar instansi terkait segera melakukan migitasi, termasuk di antaranya pengerukan dan perbaikan tanggul sungai-sungai yang menjadi lumbung masalah banjir di Pamekasan.


“Nanti PUPR bertemu dengan Bupati untuk tanggul segera diperbaiki dan melakukan proses pengerukan sungai,” katanya di lokasi banjir, Sabtu (19/12/2020) pagi.


Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan langsung terhadap seluruh lokasi penyebab banjir dini hari tadi.


Baca Juga: Mandi Bersama Teman di Lokasi Banjir, Bocah Kelas VI SD di Pamekasan Diduga Tersengat Listrik


Baddrut menyebut banjir itu diakibatkan tanggul utama yang berada di Kelurahan Gladak Anyar jebol, sehingga menyebabkan aliran air meluap ke sejumlah sungai dan akhirnya merendam ratusan rumah warga.


Namun, pihaknya bersama tim relawan telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi banjir tersebut, termasuk di antaranya mengungsikan warga melalui perahu karet ke tempat aman yang sudah disediakan.


"Yang kita utamakan adalah menyelamatkan warga dulu," jelasnya saat mendampingi Gubernur Khofifah meninjau lokasi banjir.


Selain itu, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan berupa makanan dan air melalui tim Relawan Pamekasan pada warga terdampak.


Bahkan, sejak Jumat (18/12) malam, pihak terkait sudah mendirikan dapur umum guna membantu masyarakat terdampak banjir.


"Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan semua stakeholder yang sudah menyempatkan turun langsung meninjau ke lokasi banjir," ungkap Baddrut. (BR/Ir/Fiq)

TerPopuler