 |
Penandatanganan Pakta Integritas dan Kontrak Kinerja untuk Direksi PT Sumekar Line Periode 2020-2025 usai pelantikan, Rabu (18/11/2020) pagi. (Foto IST/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - PT Sumekar Line Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akhirnya resmi punya direksi baru.
Jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep yang bergerak di bidang transportasi itu terdiri dua orang, yakni Syaiful Bahri dan Imam Molyadi.
Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim melantik Direksi PT Sumekar Line Periode 2020-2025 tersebut, Rabu (18/11/2020) pagi.
Syaiful Bahri dan Imam Molyadi dilantik di Ruang Adirasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).
Dalam pelantikan tersebut, Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim mengaskan bahwa Direktur PT Sumekar Line harus mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan kewenangannya.
Sebab, PT Sumekar Line butuh pemimpin yang profesional dan bertanggung jawab guna memajukan perusahaan.
“Setelah mengikuti tes wawancara dari saya, alhamdulilah hasilnya positif tanpa ada intervensi dari siapapun,” kata Bupati Busyro, Rabu (18/11/2020) pagi.
Komisaris Utama PT Sumekar Line, Mohammad Tayyib menjelaskan, dalam RUPS-LB PT Sumekar Line hari ini tidak hanya dilaksanakn pelantikan direksi baru.
"Pelantikan hari ini juga dibarengi dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Kontrak Kinerja untuk Direksi PT Sumekar Line Periode 2020-2025," ujar Tayyib.
Seperti pernyataan Bupati Busyro, Tayyib menegaskan proses pengangkatan hingga pelantikan direksi baru PT Sumekar Line tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Jadi, yang terpilih sudah yang terbaik dari beberapa calon direksi yang mengikuti kompetisi tes,” ungkapnya.
Adapun yang mendaftar sebagai calon direksi PT Sumekar Line di awal proses seleksi terdapat 9 orang pendaftar.
Kesembilan pendaftar itu adalah Mohammad Hidayaturrahman, Moh. Riadi, Ahmad, Imam Molyadi, Saiful Bahri, Moh. Hamzah, Nurul Kamil, Hamsuri dan Asrawiadi.
Namun aetelah melalui beberapa tahapan, hanya 7 orang yang lulus tes administrasi.
"Kemudian mereka menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang dilaksanakan di Universitas Merdeka Malang (Unmer) pada 29 Oktober 2020," tutur Tayyib.
Tak hanya itu, dua orang direksi yang dilantik merupakan hasil tahapan tes wawancara langsung dengan Bupati Busyro.
Sehingga, calon yang terpilih menjadi direksi baru PT Sumekar Line itu memang benar-benar orang yang memiliki kemampuan mumpuni dalam memanaj salah satu BUMD Sumenep tersebut.
"Semoga mereka bisa membawa PT Sumekar Line menjadi BUMD yang terus maju dan berkembang," harap Tayyib. (RY/RK/Fiq)