Lebih Jelas Manfaatnya Ketimbang Promosi Batik Lewat Branding Mobil dan Motor Pakai Stiker -->

Lebih Jelas Manfaatnya Ketimbang Promosi Batik Lewat Branding Mobil dan Motor Pakai Stiker

Sabtu, 21 November 2020, 9:37 AM
loading...
Mobil Branding Batik Pamekasan
Mobi Dinas Bupati Pamekasan setelah dibranding Batik. (Foto IST/E-KABARI)


PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Kompetisi Foto Instagram at Bani Food Court dianggap lebih jelas manfaatnya kepada pembatik ketimbang promosi batik lewat branding mobil dan motor pakai stiker.


Hal ini diungkapkan Luthfiadi, penyelenggara Kompetisi Foto Instagram at Bani Food Court dengan tema "Cinta Batik, Cinta Pamekasan" yang mewajibkan peserta memakai batik.


Luthfi menjelaskan, Kompetisi Foto Instagram at Bani Food Court diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-490 tahun.


Kompetisi tersebut merupakan inovasi baru dari Bani Food Court untuk menghidupkan kembali semangat para pengrajin batik yang mulai dilema dengan pasar.


"Diadakannya lomba ini benar-benar bertujuan ingin mempromosikan batik secara tepat sasaran," ujar Luthfi dalam rilis yang diterima E-KABARI.COM Kamis (19/11/2020).


Ia mengakui banyak sekali strategi marketing untuk mengangkat citra Batik Pamekasan. Salah satunya dengan cara kompetisi foto Instagram memakai batik motif Pamekasan.


"Kenapa demikian, karena saya berpikir dengan cara ini masyarakat secara sadar akan membeli produk batik Pamekasan, sehingga efek dari lomba ini juga dirasakan oleh para pengrajin batik," ungkap Luthfi.


Digelar untuk umum se-Madura, sampai saat ini sudah banyak sekali warga dari luar kota Pamekasan yang menghubungi pihak penyelenggara untuk mengikuti lomba tanpa biaya pendaftaran tersebut.


"Saya wajibkan batik yang dipakai adalah batik Pamekasan. Jadi, manfaatnya lebih tepat sasaran kepada pembatik ketimbang kita mempromosikan lewat branding mobil dan motor memakai stiker," tegas Luthfi.


Mobil branding batik Pamekasan sendiri sudah resmi diluncurkan pada tanggal 7 Januari 2019 lalu. Bahkan menginspirasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.


Kemudian pada tanggal 10 November 2020 lalu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan menggelar Lomba Branding Mobil & Motor Batik Pamekasan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pamekasan Ke-490.


"Nah, saya akan membuktikan dengan modal sedikit ini akan membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan para pengrajin batik di Pamekasan," imbuh Luthfi.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, panitia menggelar Kompetisi Foto Instagram at Bani Food Court ini dari tanggal 15 November 2020 lalu dan akan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020 mendatang.


Karena kompetisi ini di Instagram, setiap peserta harus mengunggah (upload) foto saat memakai batik di Bani Food Court di instagram masing-masing.


Lalu follow Instagram @bani.foodcourt, mention dan tag akun @bani.foodcourt dengan hastag #CintaBatikAtBaniFoodcourt #CintaBatikKaDePamekasan.


"'Tiga pemenang terpilih akan ditentukan dari jumlah like terbanyak," ujar Luhtfi.


Untuk hadiah, sementara Juara 1 mendapatkan Rp 500.000, Batik dan Tropi, Juara 2 Rp 300.000, Batik dan Tropi, dan Juara 3 Rp 200.000, Batik dan Tropi.


Lain halnya dengan Juara Fovorit Juri, Fashion dan Motif Batik Terunik juga akan mendapatkan hadiah.


"Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada PR. Ayunda Surya Tama dan Batik KaDe Pamekasan yang sudah men-support acara kami," ucap Luthfi.


Setelah ini, Bani Food Court akan menggelar trik baru yang nantinya juga akan membutuhkan batik secara langsung.


"Ini akan menjadi sejarah baru dalam 1 bulan akan membuat ratusan Batik Pamekasan laku terjual," pungkas Luthfi. (Ir/Fiq)

TerPopuler