loading...
Sosialisasi dan Koordinasi Persiapan Lomba Taman Posyandu di Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Senin (21/09/2020). (Foto WY/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Desa Mandala terpilih mewakili Kecamatan Rubaru dalam Lomba Taman Posyandu tingkat kabupaten yang digelar TP PKK dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep.
Menjelang pelaksanaan lomba tersebut, Pemerintah Kecamatan Rubaru bersama jajaran Forkopimka melakukan sosialisasi dan koordinasi di Balai Desa Mandala, Senin (21/09/2020) pagi.
Tampak hadir Camat Rubaru Arif Susanto, Kepala Puskesmas Rubaru dr Sulaiha Riningsih, Ketua TP PKK Rubaru Siti Ermaniya, Koordinator Pendidikan Rubaru Mahfud, dan Kepala Desa Mandala Mudelir bersama perangkat Desa Mandala.
Camat Rubaru, Arif Susanto ketika memberikan arahan tentang Taman Posyandu menyampaikan, Lomba Taman Posyandu ini merupakan suatu ajang penilaian bagaimana efektifitas Posyandu yang ada di Desa Mandala.
"Saya harap lomba ini dijadikan motivasi kepada semua anggota Posyandu untuk lebih kreatif dalam mengembangkan Posyandu," kata Camat Arif, Senin (21/09/2020).
Para anggota Posyandu harus bisa dan sanggup mengisi administrasi yang tertuang dalam buku laporan. Sebab, kemampuan para anggota Posyandu akan diuji dalam sebuah penilaian Taman Posyandu nanti.
"Saya berharap Posyandu Desa Mandala menjadi suatu Posyandu Percontohan, dan di lomba Taman Posyandu kabupaten nanti akan mendapatkan penilaian yang sempurna," ujar Camat Arif.
Sementara Kepala Desa Mandala, Mudelir menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur Posyandu Desa Mandala mendapat kesempatan menjadi duta Kecamatan Rubaru dalam Lomba Taman Posyandu.
"Saya berharap, dalam lomba Taman Posyandu menjadikan motivasi peningkatan kinerja para Posyandu," ungkapnya.
Kades Modelir mengaku pihaknya selama ini selalu memberikan support kepada masyarakat dan anggota Posyandu agar selalu meningkatkan kreativitas.
"Setiap anggota Posyandu harus selalu kreatif mencari celah bagaimana Posyandu di Desa Mandala ini terus berkembang dari waktu ke waktu," pesannya.
Perlu diketahui, keberadaan Posyandu menjadi salah satu upaya mempermudah masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
Jika dulu Posyandu identik dengan balita, saat ini pelayanan terpadu ini telah bertransformasi dalam pemberian informasi dan layanan kesehatan hingga lansia.
Transformasi itu kini dikenal dengan sebutan Taman Posyandu. Yakni, integrasi antara Posyandu, Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bina Keluarga Balita (BKB). (WY/Fiq)