Dua Anak Buahnya Digerebek Tim Gabungan Polres Pamekasan, Ini Kata Kepala BNNK Sumenep -->

Dua Anak Buahnya Digerebek Tim Gabungan Polres Pamekasan, Ini Kata Kepala BNNK Sumenep

Kamis, 18 Juni 2020, 5:37 PM
loading...
Dua Anak Buahnya Digerebek Tim Gabungan Polres Pamekasan, Ini Kata Kepala BNNK Sumenep
Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Kamis (18/06/2020). (Foto RK/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Dua petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep ikut digerebek Tim Gabungan Polres Pamekasan pada pesta Narkoba di salah satu Cafe dan Resto di Kecamatan Tlanakan, Selasa (16/06/2020) malam sekira pukul 23.30 WIB.

Informasi berupa foto-foto penggerebekan pesta Narkoba di Kabupaten Pamekasan ini beredar di grup-grup WhatsApp pada Rabu (17/06/2020) kemarin, kemudian menjadi pemberitaan hangat di sejumlah media.

Menyikapi kabar tersebut, Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno membenarkan ada dua anggotanya yang ikut digerebek polisi di Pamekasan. Namun, ia membantah mereka ikut terlibat pesta barang haram itu saat Tim Gabungan Polres Pamekasan melakukan penggerebekan.

"Jadi, isu itu merupakan isu yang tidak benar. Memang kami memerintahkan anggota BNN Kabupaten Sumenep untuk melakukan penyelidikan berdasarkan informasi dari masyarakat" terangnya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (18/06/2020) siang.

Bambang mengakui bahwa saat Tim Gabungan Polres Pamekasan melakukan penggerebekan, kedua anggotanya berinisial BH dan BS ada di lokasi kejadian. Akan tetapi, waktu itu mereka berada di sana karena sedang melakukan tugas penyelidikan.

"Jadi saat ada di lokasi anggota saya sedang melakukan penyelidikan, tapi bukan dalam arti kata anggota saya melakukan tindakan penyalahgunaan Narkoba," tegasnya.

Terkait keberadaan dua anggota BNNK Sumenep di lokasi penggerebakan, termasuk tujuan dan legalitas mereka, Bambang mengaku sudah dikonfirmasi Wakapolres Pamekasan, Kompol Moh Asrori Khadafi.

"Saya katakan (pada Wakpolres Pamekasan), saya memang buat Sprin (Surat Perintah, red) kepada anggota kita dalam rangka untuk melakukan penyelidikan atas dasar informasi masyarakat," ungkapnya.

Dua Anak Buahnya Digerebek Tim Gabungan Polres Pamekasan, Ini Kata Kepala BNNK Sumenep
Foto-foto penggerebekan pesta Narkoba di salah satu Cafe dan Resto di Pamekasan yang beredar di grup WhatsApp. (Istimewa)

Namun, Bambang tidak tahu persis apakah saat kedua anggotanya digerebek sedang membawa surat perintah penyelidikan. Yang jelas ketika mereka pergi bertugas ke Pamekasan sudah membawa Surat Perintah (Sprin) Penyelidikan dari BNNK Sumenep.

"Kalau setelah digerebek, mereka menunjukkan Sprin-nya. Pak Wakapolres (Pamekasan) sempat memoto (Sprin, red) dikasih tahu ke saya gitu lho," imbuh pria yang akrab disapa Basu itu.

Guna penyelidikan penyalahgunaan Narkoba di Pamekasan, Bambang memberikan Surat Perintah kepada dua anggota BNNK Sumenep itu selama lima hari, berlaku sejak hari Senin (15/06) lalu sampai Jumat (19/06/2020) besok.

Sedangkan terkait wilayah kerja BNNK Sumenep sebagai legitimasi keberadaan anggotanya di wilayah hukum Polres Pamekasan, Bambang menegaskan bahwa wilayah kerja BNNK Sumenep meliputi tiga daerah Pulau Madura.

"Perlu diketahui kalau wilayah kerja BNN Kabupaten Sumenep bukan hanya di wilayah Kabupaten Sumenep. Akan tetapi memiliki tiga wilayah kerja, yaitu Sumenep, Pamekasan, dan Sampang," terangnya.

Karena itulah, ketika anggotanya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait penyalahgunaan Narkoba di Pamekasan dan terbukti benar, Bambang memberikan Surat Perintah Penyelidikan.

"Kalau ada laporan masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Artinya mereka memastikan dulu kalau memang misalnya di lokasi itu benar ada penyahgunaan Narkoba, baru kita Sprin-kan," tegas Bambang.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi maupun rilis pers dari pihak Polres Pamekasan atas penggerebekan pesta Narkoba di salah satu Cafe dan Resto di Kecamatan Tlanakan.

Sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah tidak memberikan jawaban yang detail saat dikonfirmasi awak media. Pihaknya, mengaku masih akan mencari kebenaran tentang informasi tersebut.

“Sy cr info dl,” katanya singkat via aplikasi WhatsApp, Rabu (17/06/2020) pagi, seperti dilansir Media Madura. (RK/Ir/Fiq)

TerPopuler