loading...
Satya Triwandra, balita (21 bulan) penderita Kanker Ganas saat terbaring lemas di rumahnya, Kamis (11/06/2020). (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Sungguh malang nasib balita Satya Triwandra, putra ketiga dari pasangan suami istri Lukman dan Fitriyah, warga asal Dusun Pabungkon, Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Di umurnya yang masih 21 bulan, Satya harus mengalami rasa sakit yang begitu menyiksanya. Ia menderita kanker ganas Embryonal Rhabdomyosarcoma.
Kankernya memang sudah dilakukan operasi. Tapi rupanya jahitannya bermasalah, sehingga muncul serupa dengan daging hingga mengakibatkan harus dikemoterapi.
"Setelah operasi Embryonal di RS Soetomo Surabaya, anak saya harus dikemoterapi karena tumbuhnya serupa daging di bekas operasinya," cerita Fitriyah, Kamis (11/06/2020) pagi saat ditemui E-KABARI.COM di rumahnya.
Menurut dokter yang menangani, lanjut Fitriyah, jika anaknya itu dioperasi lagi, malah akan membahayakan organ tubuhnya, yakni kandung kemih Satya bisa rusak.
"Jadi, cara satu-satunya anak saya harus dikemo, dan itupun kesehatannya harus fit dan kuat. Saya tidak tahu lagi, mbak, harus bagaimana. Saya sangat tidak tega melihat putra saya harus merintih setiap hari karena menahan rasa sakit," ungkapnya, sedih.
Fitriyah juga kebingungan terkait biaya wira-wiri untuk pengobatan putranya ke Surabaya. Sebab suaminya yang hanya sukwan di salah satu sekolah dasar, juga sudah tidak bekerja lagi disebabkan libur panjang akibat wabah Covid-19.
"Saya hanya bisa berharap ada keajaiban buat anak saya, sehingga bisa sembuh dan sehat kembali," doa Fitriyah buat anaknya yang terbaring lemas. (Ir/Fiq)