Pengatur Air Laut Pegaraman Gersik Putih Jebol, Ketua DPD Seknas Jokowi Sumenep Minta PT Garam Lebih Antisipatif -->

Pengatur Air Laut Pegaraman Gersik Putih Jebol, Ketua DPD Seknas Jokowi Sumenep Minta PT Garam Lebih Antisipatif

Minggu, 10 Mei 2020, 8:08 PM
loading...
Pengatur Air Laut Pegaraman Gersik Putih Jebol, Ketua DPD Seknas Jokowi Sumenep Minta PT Garam Lebih Antisipatif
Pengatur Air Laut PT Garam (Persero) di lahan pegaraman Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, jebol pada Sabtu (9/05/2020) siang. (Foto IST/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Akibat air pasang penuh pada Sabtu (9/05/2020) siang, pengatur air laut ke lahan pegaraman milik PT Garam (Persero) Kalianget di Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, jebol.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.30 WIB Sabtu siang dan menyebabkan akses utama jalan desa Gersik Putih terputus akibat tergerus derasnya air laut.

Ketua DPD Seknas Jokowi Sumenep, Thayyib, S.Ag., M.Pd.I meyakini, jebolnya pengatur air laut itu diakibatkan oleh naiknya air laut yang mengalami puncak pasang setiap bulan Mei.

"Jadi, tiap bulan lima (Mei, red) itu air laut mengalami pasang tertinggi, sehingga bisa melewati batas laut, bahkan bisa terjadi abrasi," jelas Thayyib, Ahad (10/05/2020) siang.

Akan tetapi, jebolnya pengatur air laut di lahan pegaraman PT Garam (Persero) Kalianget di Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura tersebut, baru terjadi kali ini.

Sehingga, perumahan warga Gersik Putih, khususnya di Dusun Gersik Putih Barat terancam, karena deras air pasca pengatur jebol berhasil memutus jalan desa.

"Kami dari Seknas Jokowi Sumenep sangat menyayangkan kenapa pengatur air laut itu jebol. Itu kan miliknya PT Garam," ujar Thayyib, kecewa.

Mestinya, kata dia, setiap tahun menjelang musim hujan PT Garam (Persero) Kalianget mengecek kondisi pengatur air laut di lahan pegaraman Gersik Putih itu, karena bisa mengancam perumahan warga sekitar.

"Kita semua tahu Desa Gersik Putih itu kan sebuah desa terpencil dan dikelilingi laut, di mana di situ ada gudang garam terbesar, karena kluster utama PT Garam itu memang di Gersik Putih," jelas Thayyib.

Pengatur Air Laut Pegaraman Gersik Putih Jebol, Ketua DPD Seknas Jokowi Sumenep Minta PT Garam Lebih Antisipatif
Kolase foto akses jalan utama Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura terputus akibat derasnya air laut dan suasana perbaikan pada Sabtu (9/05/2020) malam. (Foto for E-KABARI)

Karena keberadaan Desa Gersik Putih yang sangat strategis bagi PT Garam (Persero) Kalianget, Ketua DPD Seknas Jokowi Sumenep itu sangat menyayangkan kenapa pengatur air laut tersebut harus jebol.

"Jadi, ke depan PT Garam mungkin perlu merenovasi bangunan-bangunan peninggalan masa kuno. Meskipun memang sudah banyak yang sudah direnovasi, tetapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan," saran Thayyib.

Menurut dia, kejadian jebolnya pengatur air laut itu merupakan bukti bahwa PT Garam (Persero) Kalianget selama ini kurang antisipatif. Sebab, setiap tahun pasti terjadi kenaikan air laut yang signifikan.

"Jadi, ke depan PT Garam harus tetap berusaha bagaimana warga Gersik Putih bisa nyaman, karena kejadian ini betul-betul meresahkan warga sampai kemudian desa itu kan jadi terisolasi," tegas Thayyib.

Untungnya, pada Sabtu (9/05/2020) malam, pihak PT Garam (Persero) Kalianget akhirnya turun bersama Tagana dan Forpimka Kecamatan Gapura, termasuk Pemdes Gersik Putih untuk melakukan penanganan.

"Alhamdulillah tadi malam langsung diantisipasi oleh PT Garam bersama berbagai pihak menggunakan alat berat, sehingga bisa langsung disambung lagi," jelas Thayyib.

Ketua DPD Seknas Jokowi Sumenep itu memperkirakan, akses jalan desa bisa kembali dilalui sekitar dua-tiga hari lagi. Namun, ia berharap nantinya kerusakan tersebut bisa segera diperbaiki secara permanen.

"Harapan dari kami bagiamana PT Garam itu lebih berperan aktif untuk berpartisipasi pada pemberdayaan masyarakat di sekitar PT Garam, karena terus terang Gersik Putih itu kluster utamanya meskipun kantornya di Kalianget," pungkas Thayyib. (RK/Fiq)

TerPopuler