Resmikan Kampung Literasi di Desa Lebeng Timur, Ini Harapan Kabid Perpustakaan Sumenep -->

Resmikan Kampung Literasi di Desa Lebeng Timur, Ini Harapan Kabid Perpustakaan Sumenep

Sabtu, 15 Februari 2020, 12:08 PM
loading...
Resmikan Kampung Literasi di Desa Lebeng Timur, Ini Harapan Kabid Perpustakaan Sumenep
Kabid Perpustakaan Dispusip Sumenep, Chairul Arif Hidayat, SE, MM saat sambutan pada peresmian Kampung Literasi Masyarakat Tembakau Madura, Sabtu (15/02/2020). (Foto WY/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur baru saja meresmikan Kampung Literasi Masyarakat Tembakau Madura di Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Sabtu (15/02/2020) pagi.

Hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Chairul Arif Hidayat, SE, MM mewakili Kepala Dispusip Sumenep, Ahmad Masuni, dan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pasongsongan, Faris Aulia Utomo, S.STP, M.Si.

Kabid Perpustakaan, Chairul Arif Hidayat mengapresiasi adanya Kampung Literasi di Desa Lebeng Timur, Pasongsongan.  Menurut dia, sebuah bangsa maju apabila masyarakatnya gemar belajar dan pintu utamanya adalah membaca.

“Kami sangat mengapresiasi dan bangga dengan adanya Kampung Literasi di Desa Lebeng Timur, Kecamatan Posongsongan. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh desa-desa lainnya di Kecamatan Pasongsongan,” ungkapnya, Sabtu (15/02/2020).

Dengan banyak membaca, Chairul Arif Hidayat optimis sekaligus berharap dapat melahirkan generasi-generasi literat. Sehingga jika ingin melahirkan generasi muda yang inovatif, maka harus melahirkan kampung literasi.

“Kampung Literasi ini merupakan wadah masyarakat agar terbuka wawasan.  Semoga ke depan akan lahir kampung-kampung literasi di seluruh Kecamatan Pasongongan, bahkan Sumenep,” harap Chairul Arif.

Kabid Perpustakaan Dispusip Sumenep itu menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk terus menumbuhkan minat baca secara berkesinambungan. Namun guna meningkatkan dan membangkitkan minat baca di masyarakat, Dispusip butuh dukungan stakeholder, termasuk masyarakat.

“Pemkab Sumenep memiliki kewajiban untuk menjamin hak masyarakat memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan melalui layanan perpustakaan.  Salah satunya dengan perpustakaan keliling mendatangi sekolah, tempat-tempat publik seperti di alun-alun dan lapangan serta pemberian bantuan buku-buku kepada Taman Baca Masyarakat,” jelas Chairul Arif.

Dengan adanya Kampung Literasi tersebut, Kabid Perpustakaan Dispusip Sumenep itu menilai sangat mendukung kinerja Pemerintah Daerah. Sehingga, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi kehadiran Kampung Literasi Masyarakat Tembakau Madura. (WY/Fiq)

TerPopuler