Rampungkan Program Kerja, LPM Dialektika Sumenep Diharapkan Lebih Inovatif -->

Rampungkan Program Kerja, LPM Dialektika Sumenep Diharapkan Lebih Inovatif

Sabtu, 04 Januari 2020, 9:56 PM
loading...
Rampungkan Program Kerja, LPM Dialektika Sumenep Diharapkan Lebih Inovatif
Suasana penyusunan Program Kerja LPM Dialektika STIT Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep di Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Sabtu (4/01/2020). (Foto for E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Setelah terpilih menjadi Pemimpin Umum (PU) LPM Dialektika STIT Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep pada 08 Desember 2019 lalu, Fathorrosi dan jajaran pengurus LPM Dialektika Periode 2019/2020 akhirnya merampungkan program kerjanya.

Sebelum perampungan program kerja yang berlangsung di kawasan Kampung Pasir Legung, Sumenep itu dimulai, acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin bersama. Selanjutnya disusul dengan sambutan-sambutan.

Fathorrosi selaku PU LPM Dialektika terpilih mengatakan, perampungan program kerja tersebut dilakukan sebagai jembatan arah media kampus dalam menyampaikan aspirasi mahasiswa serta pengembangan bakat mahasiswa di bidang jurnalistik.

"Penyusunan program kerja ini merupakan kegiatan yang sakral di LPM karena ini sebagai langkah kita selanjutnya," ucap Rosi, Sabtu (4/01/2020).

Dalam perampungan program kerja di rumah salah satu kader tersebut, turut hadir sejumlah senior LPM Dialektika, di antaranya Rafiqi, mantan Sekretaris Periode 2013/2014 dan Moh. Helmi, PU demisioner.

Ketika sambutan, Helmi menyarankan agar para pengurus LPM Dialektika tidak terlalu rumit menyusun program kerja. Menurut dia, setiap bidang tinggal menetapkan program yang terbaik serta yang bisa dilakukan bukan karena terpaksa.

Tak hanya itu, Helmi juga meminta agar penyusunan program kerja tersebut bisa melahirkan hasil yang kreatif dan inovatif dari kegiatan tahunan sebelumnya. Agar mahasiswa yang tergabung dalam pers kampus bisa mengembangkan diri sesuai dengan potensinya masing-masing.

"Yang tidak terealisasikan tahun kemarin bisa juga dilakukan tahun ini. Intinya kita harus memberikan ruang kepada adik-adik," jelasnya.

Sementara itu, Rafiqi yang kini menjabat sebagai Pembina LPM menyampaikan banyak hal terkait jalannya LPM ke depan. Dalam salah satu pesannya, ia meminta untuk lebih menata kembali segala kebutuhan yang berkaitan dengan jurnalistik.

"Segala sesuatu yang dilakukan LPM mulai dari rekaman, foto, video dan buletin itu harus diarsipkan, agar di kemudian hari kita tidak repot saat membutuhkan kembali data itu sekaligus jadi bukti bahwa bisa kita pernah melakukannya," ujar Rafiqi.

Selain itu, mantan Sekretaris pertama LPM Dialektika tersebut juga berpesan untuk tidak merasa puas dengan hasil yang didapatkan saat ini. Untuk lebih meluaskan wawasan, Rafiqi menyarankan study banding agar pengetahuan dan kemampuan jurnalistik terasah lebih dalam.

"Terkadang apa yang menurut kita itu sudah efesien dan efektif, masih ada dari mereka di LPM lain yang melakukannya lebih efesien dan efektif. Maka, lakukan study banding," pungkasnya. (Min/Hel/Fiq)

TerPopuler