KKN Unars di Desa Kapongan Paparkan Rencana Program Kerja, Ini Permintaan Pemdes -->

KKN Unars di Desa Kapongan Paparkan Rencana Program Kerja, Ini Permintaan Pemdes

Minggu, 19 Januari 2020, 1:16 PM
loading...
KKN Unars di Desa Kapongan Paparkan Rencana Program Kerja, Ini Permintaan Pemdes
Bella Dwi Indah Sari, Kordes KKN Unars di Desa Kapongan, saat memaparkan rencana program kerjanya, Sabtu (18/01/2020) malam. (Foto Bella for E-KABARI)

SITUBONDO, E-KABARI.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Abdurrachman Saleh (Unars) Situbondo di Desa Kapongan, Kecamatan Kapongan memaparkan hasil observasi lapangan yang akan direisasikan dalam program kerjanya.

Pemaparan tersebut dikemas dengan acara Tasyakuran dan Doa Bersama Sekaligus Bincang Desa bertema 'Menggali Potensi Desa Kapongan Demi Kesejahteraan Masyarakat Melalui Ekonomi Kebersamaan', Sabtu (18/01/2020) malam.

Dimulai dengan doa bersama dan pembacaan shalawat Nariyah, kemudian barulah Koordinator Desa (Kordes) KKN Unars 2020, Bella Dwi Indah Sari menyampaikan hasil observasi lapangan yang akan dituangkan dalam bentuk rencana program kerja.

"Berdasarkan hasil observasi, rencana program kami dalam KKN ini yaitu penyuluhan pertanian, di bidang pendidikan ada sekolah buta aksara, les bahasa Inggris gratis serta bimbel gratis dan mengajar ngaji di musholla yang ada di Desa Kapongan," terang Bella.

Di bidang kesehatan, KKN Unars di Desa Kapongan itu mengagendakan sosialisasi kesehatan terkait Open Defecation Free (ODF) dan sosialisasi kepada perangkat desa dan masyarakat terkait Aksesbilitas Disabilitas.

"Itulah beberapa rencana program kerja kami setelah melakukan observasi sejak tiba di Desa Kapongan ini," tandas Bella.

Ketua BPD Kapongan, Dedi Suherman menanggapi paparan Bella dengan positif. Menurut dia, rencana program kerja yang akan dilaksanakan peserta KKN Unars di desanya sangat menarik, karena memang itulah yang terjadi.

"Masukan dari kami untuk penyuluhan pertanian dan program-program yang lain hendaknya mengagandeng instansi terkait," saran Dedi.

Untuk disabilitas, kata dia, pihak Pemdes Kapongan telah berupaya secara penuh memberikan pelayana prima. Apabila ada warga disabilitas, maka perangkat desa yang akan ke rumahnya untuk memberikan pelayanan.

Senada dengan Ketua BPD, Sekdes Kapongan, Baihaqi menegaskan Pemdes mengapresiasi rencana program kerja dari KKN Unars itu. Namun, pihaknya berkeinginan agar BUMDes dapat segera didirikan melalui program kerja KKN Unars.

"Saran kami juga kegiatan KKN lebih ditekankan kepada pemberdayaan masyarakat," ujar Baihaqi.

Sementara itu, Vita Novianti, S.P, M.AP selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik Unars di Desa Kapongan, menyarankan agar pembagian kerja diperjelas supaya memudahkan Pemdes dalam menjalankan program desa yang sesuai.

"Sosialisasi terkait disabilitas sangat penting di desa mengingat Situbondo adalah kabupaten inklusi," ujar Vita.

Selanjutnya perbincangan mengenai rencana program kerja KKN Unars di Desa Kapongan itu mengalir dalam sesi dialog. Berbagai detail yang menjadi dasar program kerja dan upaya peningkatan kemajuan desa disampaikan oleh peserta KKN.

"Petani di Desa Kapongan perlu untuk diakomodir agar ekonomi kebersamaan tercipta," kata Jamal, peserta KKN dari Fakultas Sastra Unars.

Berbeda dengan Jamal, Aryadi dari FISIP Unars menyoroti pentingnya peran pemuda di Desa Kapongan melalui wadah Karang Taruna dalam membantu Pemerintah Desa melahirkan program-program yang relevan.

"Peran pemuda desa atau karang taruna juga sangat penting dalam membantu perangkat desa untuk menciptakan program-program sesuai kebutuhan masyarakat," kata Aryadi. (Bel/Fiq)

TerPopuler