loading...
 |
| Jalan penghubung antar kecamatan di Dusun Drusah, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep ditanami pohon pisang oleh warga setempat. (Foto IST/E-KABARI) |
Salah satu pengguna jalan, Moh. Ridwan mengungkapkan, jalan penghubung Kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk dan Ganding di Dusun Drusah itu sudah mengalami kerusakan sekitar satu bulan lebih.
Namun meski sudah lama, belum ada pihak pemerintah yang melakukan tindakan, sehingga membuat warga kesal dan melakukan protes dengan menanami jalan tersebut dengan pohon pisang.
“Padahal jalan ini baru diperbaiki sekitar 5 bulan atau 6 bulan yang lalu, namun saat ini sudah rusak kembali,” ujar Ridwan, Rabu (4/12/2019).
Selain protes pada pemerintah, tentu saja penanaman pohon pisang di tengah jalan itu bertujuan agar para pengguna jalan dapat mengetahui kalau akses tersebut kini mengalami kerusakan.
“Sebenarnya yang kami sangat hawatirkan, kondisi jalan yang seperti ini menimbulkan peristiwa yang tidak diinginkan (kecelakaan, red),” tutur Ridwan.
Akan tetapi, penanaman pohon pisang itu juga agak berbahaya. Pasalnya, jalan yang ditanami pohon pisang oleh warga di Dusun Drusah tepat di sebuah tikungan.
Makanya, Ridwan dan para pengguna jalan lainnya berharap ke depan pemerintah lebih memperhatikan rakyat. Jangan sampai fasilitas rakyat yang sangat dibutuhkan dibiarkan begitu saja.
“Jangan main-main dengan program/anggaran, karena yang kami takutkan kini sudah terjadi. Jadi, kami mohon pemerintah lebih teliti lagi dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur,” tegasnya. (GD/RK/Fiq)