Tahun Ini Pemkab Sumenep Bakal Gelar Rokat Tase’ di Pasongsongan, Catat Rangkaian Kegiatannya -->

Tahun Ini Pemkab Sumenep Bakal Gelar Rokat Tase’ di Pasongsongan, Catat Rangkaian Kegiatannya

Jumat, 22 November 2019, 8:03 PM
loading...

Festival Nelayan Rokat Tase' di PPI Pasongsongan
Festival Nelayan Rokat Tase' Sumenep Tahun 2019. (Foto IST/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan menggelar Festival Nelayan Rokat Tase’ di Kecamatan Pasongsongan. Kegiatan rutin ini merupakan salah satu kekayaan tradisi masyarakat nelayan yang menjadi bagian dari tradisi lokal masyarakat Sumenep.

Festival Nelayan Rokat Tase’ 2019 akan digelar pada Minggu (24/11/2019) bertempat di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pasongsongan. Event tersebut merupakan salah satu dari puluhan agenda Visit Sumenep 2019.

Nantinya, Festival Nelayan Rokat Tase’ akan dipenuhi dengan serangkaian kegiatan. Mulai dari yang bernuasa keagamaan, hiburan budaya hingga bakti sosial.

Berbagai kegiatan tersebut di antaranya ada Khatmil Qur’an, pagelaran musik Tong-tong, Saronen, tari Topeng, Sandur, Macapat hingga bersih-bersih pantai.

Festival Nelayan Rokat Tase’ itu rencananya akan dihadiri pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan akan dibuka Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim.

Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, Dinas Kelautan Kabupaten Sumenep, Moh. Ibnu Fajar, pada malam hari sebelum kegiatan akan dilaksanakan Khatimil Qur’an. Baru pada Minggu pagi akan dilaksanakan bersih-bersih pantai yang melibatkan siswa SD se-Kecamatan Pasongsongan.

“Nanti ketika para tamu dan pejabat Forkopimda datang kami sudah siapkan musik tong-tong ul-daul dan tari-tarian untuk mengiringi dan melihat kuliner tradisional khas pesisir,” katanya, Jumat (22/11/2019).

Fajar menambahkan, pada kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan pemberian sejumlah bantuan secara simbolis kepada masyarakat. Salah satunya berupa bantuan asuransi nelayan dan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSKA).

“Dalam kesempatan tersebut juga akan dilaksanakan lomba permainan Pesapean Gili, lomba Hias Perahu dan Miniatur Perahu,” terang dia.

Lalu siangnya, juga akan dilaksanakan Dialog Kebudayaan bersama para tokoh budaya Sumenep. “Selanjutnya juga akan ada pelatihan pengolahan hasil perikanan bagi masyarakat pesisir,” imbuh Fajar. (RK/Fiq/*)

TerPopuler