loading...
Penampilan Sanggar KOREK pada Loka Karya Nusantara yang digelar LENSA Kepulauan Ponpes Aqidah Usymuni Terate, Pandian, Sumenep. (Foto Helmy/E-KABARI) |
Kegiatan bertema "Fregmentasi Budaya Santri dalam Menjawab Revolusi Industri 4.0" tersebut berlangsung di depan halaman Masjid Al Aqsha Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Terate, Selasa (5/11/2019).
Iva Misbah, MA, pegiat literasi Kabupaten Sumenep dihadirkan sebagai pemateri pertama. Sedangkan pengurus PC GP Ansor Kabupaten Sumenep Salim Mobarok, S. E, MM sebagai pembicara kedua.
Ketua LENSA Kepulauan Deki Zulkarnain mengatakan, tujuan kegiatan tersebut sebagai media santri untuk mengkaji kemajuan industri, sehingga kaum terdidik pesantren tidak tertinggal.
Sesuai denga tema yang diangkat, saat ini banyak kemajuan teknologi yang disalahgunakan. Makanya, Deki berharap usai acara tersebut santri juga berperan dalam pesatnya dunia industri.
"Harapan kami dengan adanya acara ini bisa membuat para pelajar ikut berpartisipasi dalam Revolusi Industri 4.0. Bagaimana? Ya membangun pesantren yang kuat dan cerdas sebagai mediasi Negara Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Ny. Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan itu merupakan rangkaian acara santri kepulauan dalam mengembangkan bakat yang dimiliki mereka.
Ia menginginkan santri tidak lagi tertinggal dari peradaban, malainkan mampu mengimbangi kemajuan perkembangan zaman yang pesat sekali hari ini.
"Kami berikan keleluasaan pendapat dan organisasi bagi anak-anak persantren untuk bisa mengimbangi perkembangan selama berada dalam koridor Ahlussunah wal Jamaah PP. Aqiqah Usymuni," katanya.
Pengurus Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Kabupaten Sumenep itu mendorong santri untuk mengikuti arus Revolusi Industri saat ini. Hal itu ditekankan agar mereka tidak tertinggal dari berbagai informasi dengan cara tidak melepaskan identitas sebagai santri.
"Ilmu agama yang akan menjadi pedoman dan ilmu umum yang menjadi penuntun agar tidak tersesat," ungkap Nyai Eva, panggilan akrabnya.
Sebagai pembuka acara, Loka Karya tersebut dimeriahkan dengan penampilan Sanggar KOREK (Komunitas Revolusioner Kepulauan) yang membawakan puisi Mata Luka Sengkon Karta dan Janji Reformasi.
Sebelumnya, juga sudah dilaksanakan Lomba Baca Puisi se-Madura dan Al Banjari. Kemudian di puncak acara nanti akan diakhiri dengan Sinau Bareng bersama KH. Nuruddin Hasbullah. (Helmy/Fiq)