Pelaku Pembacokan Warga Giliyang hingga Lengan Putus Ditangkap, Ini Motifnya -->

Pelaku Pembacokan Warga Giliyang hingga Lengan Putus Ditangkap, Ini Motifnya

Minggu, 03 November 2019, 7:15 PM
loading...
Pelaku Pembacokan Warga Giliyang hingga Lengan Putus Ditangkap, Ini Motifnya
Madruki (50) pelaku penganiayaan terhadap Marbani (60) saat diamankan di Mapolsek Dungkek, Kabupaten Sumenep. (Foto IST/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Madruki (50), pelaku pembacokan terhadap Marbani (60), warga Dusun Asem, Desa Banra'as, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap.

Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, pelaku yang merupakan tetangga sedusun korban ditangkap di rumah anaknya yang masih di Pulau Giliyang.

"Alhamdulillah, tersangka Madruki, warga Dusun Asem, Desa Banraas, Kecamatan Dungkek sudah tertangkap," kata Widiarti, Minggu (3/11/2019) pukul 14.02 WIB.

Dengan penangkapan tersebut, motif penganiayaan yang dilakukan Madruki terhadap Marbani akhirnya terungkap. Diduga, pelaku sakit hati lantaran dituduh tukang santet oleh korban.

"Motifnya pelaku dituduh dukun santet oleh korban," ujar Widiarti.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas yang menimpa Marbani terjadi di rumah Darso, tetangga sebelah butara rumahnya, ketika korban sedang menonton TV pada Sabtu (2/11/2019) malam.

"Ketika acara TV sedang iklan, korban tidur-tiduran. Kemudian sekira pukul 20.40 WIB sewaktu korban sedang tidur-tiduran di datangi oleh Madruki yang tangan kanannya memegang sebilah celurit," ujar AKP Widiarti, Minggu (3/11/2019) siang.

Seketika, pelaku langsung membacok korban beberapa kali menggunakan sebilah celurit yang dipegang tangan kanannya. Sehingga, korban mengalami putus pada lengan tangan kiri, luka robek pada daun telinga bagian kiri dan luka robek pada kepala bagian belakang.

"Lalu tanpa dilerai, Madruki dengan sendirinya berhenti melakukan penganiayaan terhadap korban Marbani dan langsung meninggalkan TKP," imbuh AKP Widiarti.

Akibat penganiayaan tersebut, korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas Dungkek. Sementara pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk meringkus pelaku. (RK/Fiq)

TerPopuler