Unik, Disdik Sumenep Tampilkan Potensi Seni Budaya di Stan Pameran Pembangunan -->

Unik, Disdik Sumenep Tampilkan Potensi Seni Budaya di Stan Pameran Pembangunan

Kamis, 24 Oktober 2019, 11:45 PM
loading...
Unik, Disdik Sumenep Tampilkan Potensi Seni Budaya di Stan Pameran Pembangunan
Penampilan Tari Topeng di Stan Pameran Disdik Sumenep pada Pameran Pembangunan 'Sumenep Smart City' Tahun 2019, Kamis (24/10/2019) malam di Lapangan Luar GOR A. Yani Panglegur, Sumenep. (Foto IST/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Momentum Pameran Pembangunan 'Sumenep Smart City' yang digelar sejak Senin-Kamis (21-25/10/2019) benar-benar dimaksimalkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Sejak dibuka Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim pada Senin (21/10/2019) malam lalu, Stan Pameran Disdik Sumenep tak hanya menampilkan berbagai program unggulannya saja.

Stan yang berada di bagian timur area Pameran Pembangunan di Lapangan Luar GOR A. Yani Panglegur, Sumenep itu, secara rutin menampilkan potensi seni budaya sekolah-sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto mengungkapkan, dalam Pameran Pembangunan kali ini Disdik menyuguhkan penampilan-penampilan program yang sudah dilakukan pihaknya selama ini.

"Namun di sisi lain kami juga menampilkan potensi di sekolah-sekolah. Karena di sekolah-sekolah itu banyak potensi seni budaya yang terus dilestarikan," kata Bambang saat ditemui E-KABARI.COM di sela-sela memantau Stan Disdik, Kamis (24/10/2019) malam.

Di antara potensi sekolah yang ditampilkan malam ini adalah Tari Topeng. Tarian tersebut disuguhkan dengan apik oleh siswa-siswi SDN 1 Kalianget, sehingga berhasil menarik pengunjung ke stan Disdik Sumenep.

Menurut Bambang penampilan itu merupakan salah satu upaya melestarikan nilai-nilai budaya lokal yang dimiliki Kabupaten Sumenep. Makanya, potensi lokal di sekolah-sekolah diangkat dalam Pameran Pembangunan 2019.

"Tujuan lainnya ya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa program Disdik Sumenep termasuk potensi sekolah-sekolah yang kami angkat setiap malam, dan ini berubah-ubah," tuturnya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdik Sumenep, Hj. Raihani menjelaskan, penampilan potensi sekolah tersebut tidak hanya dilakukan dalam rangka Sumenep Expo semata.

Pasalnya, materi Seni Budaya sudah menjadi kurikulum di sekolah, sehingga nilai lestari budaya itu ada karena terus diajarkan dan dipraktikkan.

"Pelestarian budaya ini sebetulnya merupakan kewajiban yang diimplementasikan dengan mata pelajaran Seni Budaya yang ada di sekolah," ujar Raihani.

Selain budaya lokal, ada banyak lagi yang ditampilkan di Stan Pameran Pembangunan Disdik Sumenep. Tak terkecuali bakat dan potensi millenial yang dimiliki siswa-siswi sekolah-sekolah di Kota Keris.

"Untuk mereka yang tampil kami memang pilih dari berbagai sekolah yang punya potensi dan layak ditampilkan pada masyarakat pengunjung," terang Raihani.

Dari berbagai stan Pameran Pembangunan yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Kecamatan, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumenep, hanya stan Disdik-lah yang terbilang punya suguhan unik.

Tak heran, jika pada kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-750 sekaligus agenda Visit Sumenep 2019 itu, hanya Stan Pameran Disdik Sumenep yang selalu ramai setia malam. (RK/Fiq)

TerPopuler