loading...
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menaikkan sangkar burung secara simbolis saat membuka Festival Love Bird tingkat Nasional di Lapangan Kartini Sumenep, Minggu (20/10/2019). (Foto RK/E-KABARI) |
Mereka adalah peserta Festival Love Bird Nasional Beauty & Singing Contest yang datang dari berbagai kabupaten/kota se-Indonesia ke Sumenep sejak Sabtu (19/10/2019) malam.
Tahun ini Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) Madura Sub Korwil 1 Sumenep kembali menggelar Festival Keindahan dan Kontes Kicau Burung Love Bird tingkat Nasional.
Event yang digawangi Disparbudpora Sumenep tersebut merupakan salah satu dari puluhan agenda Tahun Kunjungan Wisata atau Visit Sumenep 2019 yang dimulai pada Maret lalu.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi yang hadir membuka kegiatan sekira pukul 10.53 WIB mengapresiasi terselenggaranya Festival Love Bird Tingkat Nasional 2019 yang diikuti peserta dari berbagai daerah.
Festival tersebut, kata Wabup merupakan upaya pemerintah daerah untuk memberikan ruang dan media bagi para pecinta Love Bird di Indonesia melalui program Visit Sumenep 2019.
“Saya berharap kontes love bird ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Sumenep, karena pengembangan wisata minat khusus, seperti burung berkicau harus terus berkembang di kota ini,” kata Wabup Fauzi, Minggu (20/10/2019).
Digelarnya Festival Love Bird selama dua tahun terbukti bisa menarik masyarakat luar daerah untuk berkunjung ke Sumenep. Karena itu, Wabup berharap ke depan semakin banyak orang yang datang melalui event tersebut, juga agenda-agenda Visit Sumenep lainnya.
"Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Sumenep diharapkan nantinya bisa memberikan efek positif untuk menghidupkan perputaran roda ekonomi masyarakat," ungkap Politisi PDI-P Sumenep itu.
Apalagi, sambung Wabup Fauzi, Festival Love Bird tingkat Nasional sebenarnya digelar sebagai bagian dari promo wisata. Tujuannya tak lain untuk mendatangkan wisatawan ke Sumenep, lalu mengajak mereka menikmati potensi-potensi yang dimiliki Kota Keris.
"Kontes Love Bird ini adalah peluang sekaligus sarana mempromosikan seluruh potensi daerah baik wisata, seni dan budaya kepada para peserta dari luar Kabupaten Sumenep," tuturnya.
Wabup berharap Festival Love Bird di Sumenep terus dilaksanakan dengan lebih meriah lagi di masa-masa mendatang. Ia menyatakan, pemerintah daerah pasti mendukung untuk menyukseskan kontes tersebut demi kemajuan Sumenep.
“Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada panitia yang setiap tahun menggelar acara ini, termasuk juga peserta yang telah memeriahkan kegiatannya. Semoga menikmati perlombaan dan wisata Sumenep, baik wisata religi, wisata alam dan wisata budaya,” pungkasnya.
Pembukaan Festival Love Bird Nasional Beauty & Singing Contest tahun 2019 secara resmi dilakukan Wabup Fauzi dengan menaikkan sangkar burung. Kemudian dilanjutkan dengan menggantungkan sangkar burung pada ketegori Kontes Kicau.
Didik Zaini Riadi selaku Ketua Penyelenggara mengungkapkan, peserta Festival Love Bird Nasional tahun 2019 tidak hanya berasal dari Sumenep dan Madura. Akan tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.
"Ada dari Kota Surabaya, Sidoarjo, Kediri, Solo, Yogyakarta, Semarang dan Jakarta. Juga Sumatera, dan berbagai daerah lainnya," tuturnya.
Menurut Didik, Festival Love Bird tingkat Nasional yang juga digelar dalam rangka Anniversary Ke-3 KLI Madura Sub Korwil 1 Sumenep itu ada dua kategori dan puluhan kelas.
"Kontes Kicau (Singing) terbagi menjadi 26 kelas, sedangkan Keindahan (Beauty) terbagi 16 kelas," terangnya. (RK/Fiq)