loading...
Panitia penyelenggara turnamen sepak bola antar kecamatan itu harus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tahun ini, sebagai upaya perbaikan dan pembenahan agar kualitas penyelenggaraan di tahun mendatang lebih baik dan maksimal.
“Pelaksanaan tahun ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait apa yang harus dilakukan perbaikan di tahun 2020, karena dengan evaluasi itu bisa memperbaiki kekurangan dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraannya,” kata Bupati pada penutupan Panitia Turnamen Sepak Bola Bupati Sumenep Cup 2019, Kamis (10/10/2019).
Salah satu yang perlu ditingkatkan, menurutnya adalah partisipasi aktif kecamatan untuk menyemarakkan turnamen sepak bola itu. Sebab, pelaksanaan turnamen di tahun 2019 ini masih ada sejumlah kecamatan yang belum mengikuti.
“Saya harapkan seluruh kecamatan bisa mengikuti Turnamen Sepak Bola Bupati Cup tahun mendatang, supaya kegiatannya semakin semarak, karena pada tahun ini ada 4 kecamatan yang tidak ambil bagian di turnamen itu,” ungkap Bupati di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Lebih lanjut, ia berharap pelaksanaan turnamen sepak bola tahun 2020 bersamaan dengan turnamen bola voli. Karena pecinta bola voli juga banyak di Kabupaten Sumenep, sehingga semakin memeriahkan penyelenggaraan di Hari Jadi Kabupaten Sumenep.
“Pertandingan sepak bola digelar di Stadion A. Yani, sedangkan bola voli indoor atau di areal timur Stadion A. Yani. Yang jelas kalau ada dua turnamen semakin semarak kegiatannya,” tutur Bupati Busyro.
Untuk diketahui, turnamen Sepak Bola Bupati Sumenep Cup antar Kecamatan tahun 2019 berlangsung sejak tanggal 25 Juli hingga 26 Agustus lalu. Waktu itu, jumlah peserta hanya sebanyak 23 tim kecamatan dari total 27 kecamatan di Sumenep.
Sementara tim yang berhasil menjadi juara turnamen yaitu kesebelasan Kecamatan Ambunten. Tim ini terbilang beruntung karena berhasil mengalahkan kesebelasan Kecamatan Pasongsongan dengan skor tipis 1-0 di partai final.
Untuk turnamen di tahun 2020, Bupati Busyro meminta pihak terkait agar mempertimbangkan waktu penyelengaraan. Pasalnya, Kabupaten Sumenep di tahun mendatang mempunyai agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Maka agar pelaksanaan turnamen tidak tercederai dengan kepentingan politik, saya sarankan sebaiknya dilaksanakan setelah Pilkada yang dijadwalkan pada September tahun mendatang," ujarnya.
Bupati dua periode tersebut menginginkan turnamen Sepak Bola Bupati Sumenep Cup 2020 nanti murni digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep. Sehingga, pihak penyelenggara perlu melakukan kajian kapan waktu yang ideal menggelar turnamen itu.
“Kalau bisa diadakan setelah pelaksanaan Pilkada yakni bulan Oktober, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sumenep,” saran Bupati Busyro. (RK/Fiq)