Kepala Perpusda Sumenep Minta Pemerintah Daerah Dukung Penuh Optimalisasi Layanan Perpustakaan -->

Kepala Perpusda Sumenep Minta Pemerintah Daerah Dukung Penuh Optimalisasi Layanan Perpustakaan

Senin, 30 September 2019, 10:03 AM
loading...
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep, Ahmad Masuni
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep, Ahmad Masuni. (Foto IST/JPRM)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ahmad Masuni meminta pemerintah daerah mendukung penuh optimalisasi layanan perpustakaan.

Permintaan ini disampaikan dia saat ditemui E-KABARI.COM bersama sejumlah awak media di kantornya pada Jumat (27/9/2019) lalu.

Tahun ini, armada mobil Puskel (Perpustakaan Keliling) yang akan digunakan Perpusda Sumenep dalam program Layanan Pustaka yang sudah MoU dengan 88 lembaga hanya ada dua.

Dengan target mencari 1000 lembaga tahun depan, Masuni menginginkan DPRD dan Tim Anggaran (Timgar) menggoalkan 10 Viar atau mobil roda 3 yang dimintanya untuk kelancaran Layanan Pustaka.

"Untuk tahun depan masih belum final. Kami rencanakan 10 Viar, 10 mobil roda 3, tapi nanti tergantung dari DPR sama tim anggaran," ungkapnya.

Masuni meminta demikian bukan tanpa alasan. Pihaknya hanya bagaimana supaya anak bangsa di Sumenep, terutama yang daerah terpencil bisa cerdas.

"Masa kalah kota-kota. Kasian kan. Karena itu, pemerintah daerah hukum wajib ya, fardu 'ain untuk melayani masyarakat yang terpencil. Kami datang harus dengan ikhlas," ujar dia.

Makanya, Masuni meminta pemerintah daerah harus mendukung program Layanan Pustaka sepenuhnya. Jangan pernah anggap enteng masalah buku, karena itu sangat luar bisa manfaatnya bagi masyarakat.

"Jadi, kalau sekarang membangun fisik miliaran dan kalau bukunya sedikit ini kan gak berimbang. Kita kan tidak hanya bicara fisik. Faktor revolusi mentalnya juga harus dipikirkan kan," katanya.

"Terutama anak bangsa ini masa membaca fisik terus? Sisi ilmu anak-anak kan juga perlu dipikirkan. Jangan ke fisik semua. Sisakan untuk anak bangsa ini," imbuh Masuni.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep itu berharap pemerintah daerah mendukung penuh kepada optimalisasi layanan perpustakaan ini. Baik dari sisi buku maupun sarana prasarananya.

"Harus penuh, harus all out-lah. Masa kalau bangun besar-besaran berani. Kayak Pokir itu 60 miliar lebih. Bermiliar-miliar itu kan. Kalau perpustkaan hanya 200 juta kan gak nyambung," tegas Masuni.

"Warganya jutaan umat Sumenep ini. Bagaimana kita bisa masuk ke kampung-kampung kalau anggarannya sedikit. Bukan untuk saya pribadi, untuk umat Sumenep," imbuh dia. (RK/Fiq)

TerPopuler