loading...
 |
| Para peserta Dialog Kemigasan yang digelar PC PMII Sumenep tampak serius mendengarkan pemaparan para narasumber. (Foto for E-KABARI) |
Dialog yang digelar di Aula SKD Batuan Sumenep tersebut dihadiri Bupati Sumenep yang diwakili oleh Kabag ESDA Sumenep, Muhammad Sahlan, dan Kepala Departemen Humas SKK Migas JABANUSA, Dony Aryantho sebagai narasumber.
Selain itu, hadir pula Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath juga sebagai narasumber, serta para pengurus dan kader PMII dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) se-Kabupaten Sumenep.
Sebagai narasumber pertama, Dony Aryantho dalam Dialog Kemigasan itu membahas seputar SKK Migas mulai dari produk hukum, sirkulasi investor hingga bahan bakar ada di tangan masyarakat.
Sementara Muhammad Sahlan sebagai narasumber kedua menyinggung pendapatan yang masuk pada Pemerintah Daerah (Pemda). Kemudian dilanjutkan oleh narasumber ketiga, Darul Hasyim Fath yang menyampaikan pandangan masyarakat tentang SKK Migas dan Pemkab Sumenep.
Usai pemaparan dari ketiga narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi tersebut antusiasme peserta dialog sangat tinggi, sehingga membuat Ketua PC PMII Sumenep, Suryadi, tampak senang.
Antusiasme peserta sendiri dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul mengenai berbagai hal. Di antaranya terkait kesejateraan masyarakat dengan adanya SKK Migas dan kebijakan-kebijakan pengelola Migas yang berdampak jangka panjang karena eksploitasi sumber daya alam.
Terakhir, acara ditutup dengang pemberian cinderamata kepada narasumber. Suryadi berharap digelarnya Dialog Kemigasan tersebut jadi pembuka wawasan para pemuda tentang kekayaan dan efek domino Migas di Sumenep.
"Semoga acara ini bermanfaat dan memberi wawasan tentang kekayaan alam berupa Migas yang dimiliki Kabupaten Sumenep," ujar Suryadi. (Rls/Di/Fiq)