Gara-gara Gorong-gorong Rusak, Ada Penampakan Barongsai di Depan Kantor Kecamatan Guluk-Guluk -->

Gara-gara Gorong-gorong Rusak, Ada Penampakan Barongsai di Depan Kantor Kecamatan Guluk-Guluk

Senin, 17 Juni 2019, 12:43 AM
loading...
Penampakan mirip 'Barongsai' di depan Kantor Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep
Penampakan mirip 'Barongsai' di depan Kantor Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. (Foto Ras/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Gorong-gorong jalan raya di depan Kantor Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten sumenep, Madura, Jawa Timur, disoal para pengendara.

Pasalnya, gorong-gorong yang sudah berbulan-bulan ambruk itu, terkesan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah setempat. Sehingga, aktivitas pengendara terganggu dan harus berhati-hati saat melintas di depan kantor kecamatan.

Jailani, salah satu pengendara asal Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan mengaku kaget setelah melihat tanda semacam 'Barongsai' di gorong-gorong itu.

“Iya kaget, Mas. Sebelumnya belum pernah lewat depan kacamatan ini sih, makanya saya kaget, kok seperti barongsai gitu, padahal ini kan posisinya di depan kantor kecamatan,” ungkapnya, Minggu (16/06/2019).

Bukan hanya kaget karena gorong-gorong tersebut, Jailani mengaku setelah lepas dari Kecamatan Ganding dan masuk ke Kecamatan Guluk-Guluk kondisi jalan sudah tidak layak untuk dilewati.

“Bukan hanya gorong-gorong ini, Mas, jalan dari sebelah timur Balai Desa Ketawang sampai ke depan kantor kecamatan ini sudah tidak layak sebenarnya disebut jalan kecamatan,” timpalnya.

Vera, salah satu mahasiswi Institut Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk menilai pemerintah kurang serius untuk memperbaiki hal-hal kecil seperti rusaknya gorong-gorong tersebut, bahkan jalan di sepanjang jalan Kecamatan Guluk-Guluk.

“Ini kan bisa dibilang muka kecamatan, kok tidak malu dikasih tanda menggunakan beberapa plastik ini. Jika gorong-gorong ini tetap saja dibiarkan, bisa jadi hal yang tidak kita inginkan akan terjadi, seperti melebarnya kerusakan,” ujarnya.

“Kami hanya berharap agar pemerintah bisa serius dalam pekerjaannya. Masak jalan dari depan Balai Desa Ketawang hingga ke kecamatan ini kayak kolam ikan,” cetusnya.

Sementara itu, Abul Hasan, Plt Camat Guluk-Guluk menyampaikan bahwa pihaknya sudah melaporkan kerusakan tersebut pada PU Bina Marga Kabupaten Sumenep. Menurut dia, rusaknya gorong-gorong disebabkan kualitasnya kurang baik.

“Itu urusannya PU Bina Marga, saya sudah laporkan. Mungkin gorong-gorongnya kurang tebal saat memperbaiki dulu, tapi itu sudah dicek oleh Pak Halim (pihak PU Bina Marga, red),” jelasnya singkat. (Ras/Fiq)

TerPopuler