Launching Tajamara Sumenep, Wabup Fauzi Minta Pengelola Punya Konsep Matang -->

Launching Tajamara Sumenep, Wabup Fauzi Minta Pengelola Punya Konsep Matang

Minggu, 21 April 2019, 10:51 AM
loading...
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat meresmikan Taman Jajan Madura (Tajamara) di Desa Kolor, Sumenep
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat meresmikan Taman Jajan Madura (Tajamara) di Desa Kolor, Sumenep. (Foto Ist/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi meresmikan Taman Jajan Madura (Tajamara) pada Sabtu (20/04/2019 malam. Dalam peresmian yang ditandai dengan pemukulan gong itu, Wabup meminta pengelola punya konsep yang baik dan matang agar pengembangannya menuai hasil maksimal.

“Pengelola Tajamara harus merencanakan kegiatan secara matang. Bahkan semangat untuk menyelenggarakan kegiatan seni dan budaya, jangan hanya menggebu-gebu di awal saja, namun harus terus berkelanjutan,” katanya di sela Peresmian Kegiatan Seni dan Budaya di Tajamara, Sabtu (20/04/2019) malam.

Wabup Fauzi menyatakan Pemerintah Daerah sangat mendukung sekaligus memberikan perhatian besar terhadap pengembangan seluruh potensi di Sumenep, baik potensi wisata dan potensi seni budaya. Melalui potensi itu, diharapkan agar bisa meningkatkan kemajuan sektor wisata di Sumenep.

"Sehingga, ujung-ujungnya pengembangan sektor wisata berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Untuk mengembangkan segala potensi tersebut, Pemerintah Daerah telah bekerjasama dengan beberapa pihak dan menyediakan ruang kreativitas bagi pemuda di Sumenep. Wabup menyebutkan salah satunya dengan menggelar berbagai penampilan anak muda, baik musik maupun seni dan budaya di Taman Potre Koneng (Taman Bunga).

“Kami di Taman Potre Koneng setiap Sabtu malam menyelenggarakan kegiatan khusus anak muda Sumenep. Dan alhamdulillah, masyarakat merespon positif program itu," ungkapnya.

Karenanya, suami Nia Kurnia itu mengajak masyarakat agar mendukung kegiatan seni dan budaya di Tajamara supaya keberadaannya bisa multi fungsi. Sehingga tidak hanya sebagai taman kota, Tajamara bisa menjadi pusat pengembangan seni dan budaya di Sumenep.

“Sejatinya banyak bakat terpendam dari anak-anak muda di daerah yang membutuhkan sarana kreativitas untuk maju. Untuk itu, hendaknya anak-anak muda di Sumenep harus memaksimalkan peluang ini sebaik-baiknya," pinta dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Sumenep, Bambang Irianto menyampaikan, selain menjadi tempat istirahat (Rest Area) Pariwisata, Tajamara juga akan menjadi pusat permainan dan jajanan tradisional.


"Sehingga, baik warga Sumenep maupun wisatawan dari luar Sumenep bisa berekreasi di taman tersebut," ucapnya. (RK/Fiq)

TerPopuler