loading...
Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin bersama jajaran Forkompinda saat memantau Pasukan Pengamanan Pemilu 2019. (Foto Ist/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Guna mewujudkan Pemilu Aman dan Damai, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Apel Pergeseran Petugas dalam rangka Pangamanan Pemilu 2019 Tahap Pungut dan Hitung Suara, Jumat (12/04/2019).
Apel yang berlangsung di halaman Mapolres Sumenep tersebut, dipimpin langsung Kapolres Sumenep AKBP Muslimin, S.I.K, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Komandan Kodim 0827 Letkol Inf Ato Sudiatna, dan Wakapolres Sumenep Kompol Sutarno, S.Sos.
Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep yang diwakili oleh Kasi Intel Novan Bernadi, S.H., Kepala Bakesbangpol yang diwakili Nawawi, dan Kasatpol PP diwakili Fajar Santoso selaku Kabid Tratibum dan Linmas.
Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin dalam amanatnya menegaskan, Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah. Sebab, tahun ini kontestasi politik tersebut dilaksanakan secara serentak yakni lima jenis pemilih dalam waktu yang bersamaan.
"Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia Internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin Nasional," ujar AKBP Muslimin, Jumat (12/04/2019).
Ia menyampaikan, sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Tidak hanya anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, pihak penyelenggara Pemilu juga diharapkan melakukan hal yang sama.
"KPU dan Bawaslu wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya berlangsungnya pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," ucap AKBP Muslimin.
Untuk itu, Apel Kesiapan Pergeseran Pasukan Pengamanan Pungut dan Hitung Suara Pemilu tahun 2019 dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan dengan jumlah TPS sebanyak 4.319 TPS.
Apel tersebut, tegas Kapolres, dilaksanakan semata-mata menunjukkan bahwa negara dengan didukung oleh rakyatnya sangat serius dan bertanggung jawab agar pergelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang akan mengganggu Pemilu 2019 di mana sigergitas aparat keamanan, khusunya TNI Polri, sangat diharapkan untuk menetralisir dan menjaga kondusifitas wilayah," pungkas AKBP Muslimin. (RK/Fiq)