loading...
Korban Saedin saat mendapat perawan medis di RSUD Pamekasan. (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Sungguh malang nasib yang dialami Saedin (58), warga Dusun Sawah, Desa Bicorong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (22/04/2019).
Ia mengalami luka yang cukup serius, setelah diduga dianiaya oleh Asmuni (65) yang tidak lain adalah tetangga korban.
Korban mengalami luka robek pada dahi 4 cm, luka robek pelipis kiri sampai ke daun telinga 15 cm, luka robek kepala bagian belakang 7 cm, luka robek bahu kiri 3 cm, dan luka robek pada punggung 4 cm.
Penganiayaan terhadap Saedin terjadi pagi hari, sekitar pukul 09:00 WIB. Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan.
Informasi yang diterima E-KABARI.COM, penganiayaan tersebut terjadi disebabkan bibit padi yang sudah ditanam Asmuni dicabut oleh Saedin. Melihat hal tersebut, Asmuni tidak terima dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan celurit.
Kapolsek Pakong Iptu Mohammad Tarsun membenarkan kejadian tersebut.
"Memang benar telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh Asmuni terhadap Saedin. Penganiayaan tersebut terjadi di sawah milik Asmuni, karena ia tidak terima bibit padi yang sudah ditanamnya dicabut oleh Saedin," ujarnya. (Ir/Rif)