loading...
Polisi saat olah TKP kematian Mamang. (Foto Ist/Humas Polres Sumenep) |
Saat itu, korban bersama temannya Abdul Rasid (42) warga Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang bertamu ke rumah Mohammad Sugianto di kampung Krajan, Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Moh Heri mengatakan, korban diduga meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya mendasar kambuh.
"Menurut informasi dari kelurganya bahwa korban mempunyai riwayat penyakit jantung yang kadang kala penyakitnya kambuh secara mendadak," ucap AKP Moh Heri, Sabtu (09/02/2019).
Sebelum kejadian, sekitar pukul 17.00 WIB, Mohammad Sugianto, telah ditelepon oleh korban bahwa yang bersangkutan akan bermain ke rumahnya.
"Pada saat korban ke rumah Mohammad Sugianto bersama Abdul Rasid dengan mengendarai sepeda motor sebagai pembonceng," terang AKP Moh Heri.
Sesampainya di tempat toko Mohammad Sugianto, korban langsung bertemu sang pemilik. Namun Mohammad Sugianto izin akan ke undangan terlebih dahulu, sehingga korban ditinggal berdua dengan Abdul Rasid.
"Setelah Mohammad Sugianto datang, ia langsung duduk bersama di depan toko dan toko dalam keadaan tertutup," sambung AKP Heri.
Kasubag Humas Polres tersebut menambahkan, sebelum kejadian korban dalam keadaan duduk di tempat duduk sebelah barat menghadap ke timur.
Saat itu, tuan rumah, Mohammad Sugianto sedang tidur-tiduran di bawah. Sementara teman korban, Abdul Rasid, sedang duduk di sebelah timur menghadap ke barat.
"Selang beberapa saat tanpa adanya sesuatu hal dan saat itu korban sedang bermain HP, korban langsung jatuh ke lantai dari tempat duduknya," ungkap AKP Heri.
Dengan adanya kejadian tersebut, Mohammad Sugianto langsung laporan kepada Ketua RT setempat untuk dilakukan perawatan. Akan tetapi, korban ternyata sudah meninggal dunia.
"Pihak keluarga korban tidak menghendaki korban dilakukan visum luar atau pun dalam. Mereka menghendaki agar korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," imbuh AKP Heri.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di rumah duka. (Rif/Fiq)