Penahanan Muncikari Vanessa Angel Ditangguhkan, Begini Kondisinya -->

Penahanan Muncikari Vanessa Angel Ditangguhkan, Begini Kondisinya

Selasa, 12 Februari 2019, 7:32 AM
loading...
Muncikari Vanessa Angel 'F' (kanan). (Foto Ist/Okezone)

JAKARTA, E-KABARI.COM - Setelah melewati proses penyelidikan, Vanessa Angel akhirnya dinyatakan bersalah dalam kasus prostitusi online. Ia pun kini harus melewati hari-harinya dari balik jeruji besi. Tak cuma Vanessa, beberapa orang lain yang juga terlibat dalam jaringan prostitusi ini juga ikutan terciduk, seperti salah satunya muncikari berinisial F.

F diketahui sebagai muncikari yang jadi perantara antara Vanessa dan klien. Meski dinyatakan bersalah, namun kini Ia diberi 'ampunan' tidak dibui untuk sementara waktu. Alasannya, beliau sedang mengandung 7 bulan.

"Sudah cukup puas ya. Saya ucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya, kemudian Polda Jatim, dengan alasan kemanusiaan mereka mau memberikan penangguhan penahanan terhadap klien kami karena memang kenyataannya seperti itu. Beliau sedang hamil tua juga anak-anaknya masih kecil-kecil ada lima dan baru pertama kali beliau mengalami hal ini," ujar Jusairi, kuasa hukum F saat dijumpai di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (11/2).

1. Tetap Lapor
Seperti kasus penangguhan penahanan lainya, F masih harus tetap menjalani laporan secara berkala. Setelah melahirkan anaknya nanti, F baru akan dijebloskan ke penjara sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

"Wajib melalui Polsek sampe dia bener-bener masuk ke tahap 2 jadi diberikan penangguhan penahanan dari Polda Jatim, tapi harus lapor ke Polsek terdekat. Lapor terus," sambung Didit Pramana Putra, kuasa hukum F lainnya.

2. Kondisi Drop
Pada kesempatan itu, sosok F tidak terlihat hadir di sisi kuasa hukumnya. Usut punya usut, saat ini kondisi F sedang drop dan masih trauma berat karena dinyatakan bersalah dalam kasus ini.

"Karena hari ini dia drop dan dibawa ke rumah sakit lagi, lagi sama suaminya tadi. Sudah kita lihat juga bahwa Klien kami mau hadir tapi drop, dia sedang nangis-nangis depresi ketemu orang-orang, makanya dia tidak bisa hadir hari ini," sambung Didit.

3. Stigma Muncikari
Baik Jusairi maupun Didit bukannya merasa bangga menjadi pembela seorang muncikari. Mereka tetap harus professional menjalankan tugasnya dan melihat posisi F dari sudut pandang yang berbeda.

"Kami tidak bangga menjadi pembicaraan publik bahwa klien kami adalah Muncikarinya Vanessa. Meski banyak hinaan di sosial media pada klien kami, kami tetap bela klien kami. Mungkin stigma muncikari ini jelek, tapi saya ingatkan tidak ada satu manusia di dunia ini yang bercita-cita ingin jadi mucikari. Mungkin keadaan. Nanti akan kita gunakan saat persidangan," pungkas keduanya bergantian.

Sumber: KapanLagi.com

TerPopuler