Kelemahan di Sistem Pengaman Mesin ATM Dimanfaatkan Pembobol, Ini Pengakuan Bank Jatim -->

Kelemahan di Sistem Pengaman Mesin ATM Dimanfaatkan Pembobol, Ini Pengakuan Bank Jatim

Rabu, 06 Februari 2019, 11:20 PM
loading...
Kepala Cabang Bank Jatim Trenggalek, Ari Hernawan. (Foto Ist/detik.com)

TRENGGALEK, E-KABARI.COM - Pembobolan mesin ATM di wilayah Trenggalek dan sekitarnya langsung mendapat respon dari Bank Jatim selaku pemiliknya. Pihak Bank mengakui terdapat kelemahan pada sistem pengaman mesin ATM.

Kepala Cabang Bank Jatim Trenggalek, Ari Hernawan mengatakan salah satu kelemahan pengamanan mesin ATM yang akan menjadi perhatian serius adalah piranti UPS serta pasokan daya listriknya. Karena lemahnya pengamanan tersebut mampu dimanfaatkan komplotan pelaku untuk membobol uang dalam mesin ATM.

"Dengan (adanya) modus yang tadi sudah dijelaskan Pak Kapolres, kami akan mengamankan UPS, terus power listriknya dari PLN maupun di mesinnya itu. Itu yang perlu kami benahi segera," kata Ari Hernawan saat jumpa pers di Polres Trenggalek, Rabu (6/2/2019).

Dia menjelaskaan, dari ketiga mesin yang didatangi kawanan pembobol ATM tersebut, yakni kantor Kas Durenan, alun-alun/Setda Trenggalek serta Pule hanya dua yang berhasil, yakni alun-alun dan Pule. Namun pihaknya mengklaim kerugian akibat aksi pembobolan tersebut hanya Rp 5,8 juta, hal itu berbeda dengan hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Trenggalek yang menyebut angka Rp 11 juta.

"Tadi disebutkan Rp 11 juta, tapi kenyataannya tidak sampai 11, hanya Rp 5,8 juta. Ya itu yang berkurang (dari mesin ATM) antara fisik (uang) yang ditarik sama transaksi ada selisih," ujarnya.

Ari mengklaim transaksi penarikan tunai yang dilakukan pelaku sebagian masih terekam dalam sistem Bank Jatim. Pihaknya mengaku aksi pembobolan tersebut dipastikan tidak merugikan nasabah Bank Jatim, karena pengambilan uang menggunakan ATM pribadi pelaku.

"Dia kan pakai ATM BRI tadi, dia seakan-akan mau menarik (dari saldo rekening) tapi kenyataanya mengambil stok uang di ATM, jadi yang dirugikan Bank Jatim, bukan punya nasabah," imbuh Ari.

Sedangkan terkait pengungkapan tindak pidana tersebut, Bank Jatim mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan jajaran Polres Trenggalek, sehingga seluruh pelaku berhasil ditangkap.

Sumber: detik.com

TerPopuler