JJS dan Senam Aerobik KKN STIQNIS Sumenep Jadi Inspirasi Program Pemdes Juluk -->

JJS dan Senam Aerobik KKN STIQNIS Sumenep Jadi Inspirasi Program Pemdes Juluk

Senin, 04 Februari 2019, 9:32 PM
loading...
KOLASE FOTO: Kegiatan JJS Berhadiah dan Senam Aerobik yang digelar peserta KKN STIQNIS 2019 Kelompok 1 di Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Sumenep. (Foto Ras/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Nurul Islam (STIQNIS) Karang Cempaka, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur di Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, menggelar kegiatan JJS Berhadiah dan Senam Aerobik, Minggu pagi (03/02/2019) kemarin.

Warga desa, aparat, serta para pelajar desa setempat memadati area halaman balai desa yang menjadi lokasi kegiatan tersebut. Mereka menyambut meriah salah satu kegiatan peserta KKN STIQNIS 2019 itu dengan bersenam ria bersama kepala desa.

Ibu Mina selaku Kepala Desa Juluk melalui suaminya, Taufik mengapresiasi kegiatan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan membantu sebagian Hadiah JJS serta perlengkapan lainnya.

Bahkan, Pemdes berkeinginan untuk mengagendakan kegiatan senam warga dua kali dalam sebulan sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan mahasiswa KKN 2019 yang diselenggarakan di Desa Juluk.

"Kegiatan ini akan menjadi program rutin di desa ini," ucapnya, Minggu (03/02/1019) kemarin.

Start dan finish JJS Berhadiah yang dilaksanakan peserta KKN STIQNIS 2019 Kelompok Satu itu, berpusat di Balai Desa Juluk. Peserta JJS diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB mengelilingi sepanjang jalan poros Desa Juluk, lalu kembali ke finish dengan diakhiri Senam Aerobik serta pembagian hadiah.

Hadir dan ikut memeriahkan acara tersebut aparat keamanan Polsek Saronggi serta Ketua Panitia KKN STIQNIS Syafiullah, Itmam, dan Ainul Yaqin, M.Si selaku DPL mahasiswa peserta KKN STIQNIS 2019 Kelompok 1 di Desa Juluk.

Menurut Ainul Yaqin, kegiatan JJS Berhadiah dan Senam Aerobik yang digelar kelompok KKN yang dibimbingnya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama dalam hal membangun solidaritas antar sesama.

"Kegiatan ini tak lain bertujuan untuk keakraban masyarakat, pemuda-pemudi yang ada di Desa Juluk," ungkapnya.

Ia pun berharap, masyarakat Desa Juluk tetap menjaga kearifan lokal yang sudah menjadi karakter orang Madura. Sehingga, semua itu bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya. (Ras/Fiq)

TerPopuler