loading...
Korban saat dievakuasi oleh petugas dan warga. (Foto Ist/E-KABARI) |
Peristiwa sekitar pukul 05.30 WIB itu terjadi pada Ainur Rahman (25) di perairan laut Dusun Telaga Deje, Desa Angon-Angon, Kecamatan Arjasa, Sumenep.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Moh Heri mengungkapkan, korban pergi melaut bersama temannya, Ahmad Junaifi (31) yang merupakan tetangga korban. Keduanya berangkat sekitar pukul 03.00 WIB ke perairan laut Dusun Telaga Deje, Desa Angon-Angon untuk menjaring ikan.
"Sekitar pukul 05.30 WIB, jaring sudah terpasang membentang dari arah barat ke timur sepanjang 100 meter. Di ujung barat ditunggu oleh Ahmad Junaifi, sedangkan di ujung timur ditunggu oleh korban," terang AKP Moh Heri.
Saat menunggui jaring dimasuki ikan itulah, datang ombak besar menghantam dan menyeret keduanya hingga terbawa arus ke tengah laut.
Beruntung, Ahmad Junaifi berhasil berenang ke pinggir. Namun sayang, korban hilang terbawa gelombang.
"Korban hilang tenggelam," ujar AKP Moh Heri.
Mendapat informasi tentang kejadian tersebut, Polsek Kangean dengan BKO Polwan dan Anggota Koramil langsung mengambil tindakan. Mereka, kata AKP Moh Heri, bersama-sama warga melakukan pencarian terhadap korban.
"Tiga jam melakukan pencarian tepatnya pukul 08.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi menjaring ikan," terang Kasubag Humas Polres Sumenep itu.
Selanjutnya, korban langsung dievakuasi dan diperiksa oleh tim medis di Puskesmas Arjasa. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dilaporkan tidak ada bekas-bekas kekerasan pada tubuh korban. (Rif/Fiq)