loading...
Yi Chen Cheng (41). (Foto Ist/Net) |
NEW YORK, E-KABARI.COM - Jika seorang murid mengidolakan seorang guru merupakan sebuah kewajaran.
Biasanya seorang murid mengidolakan sang guru karena parasnya atau karena sang guru merupakan sosok yang baik kepada murid-muridnya.
Berkebalikan dengan kisah di New York ini, ada seorang guru musik yang mengidolakan muridnya yang masih berusia 11 tahun.
Tidak hanya mengidolakan, ia juga memacarinya.
Yi Chen Cheng (41), seorang guru musik di PS 1 Courtlandt, pra-K untuk sekolah umum kelas 5 di Mott Haven, Bronx, dilaporkan menyebut bocah 11 tahun itu sebagai "pacar".
Dilansir dari New York Times (20/10/2018) hubungan Yi dengan bocah 11 tahun itu diketahui oleh Komisaris Khusus Investigasi kota.
Mereka menemukan bahwa Yi telah bertukar pesan sebanyak 563 pesan teks kepada muridnya yang tidak disebutkan namanya itu.
Ternyata ia juga pernah mengirimkan pesan yang bertuliskan 'Aku mencintaimu' dihiasi dengan emoji hati.
Tidak hanya mengirimkan berbagai pesan teks, namun mereka juga sering melakukan video call selama berjam-jam.
Yi sering membicarakan berbagai pembahasan anak-anak seperti bermain basket, sepak bola hingga pergi ke mall.
Perempuan yang telah menjadi guru selama 16 tahun ini juga merasa cemburu jika muridnya dekat dengan teman-teman perempuannya.
Suami Yi yang tinggal jauh darinya menemukan pertukaran pesan tersebut di akun Facebook milik istrinya.
Suaminya yang juga tidak disebutkan namanya ini mengaku menemukan percakapan,
"Jangan menggunakan aku sebagai bahan untuk membuat pacarmu cemburu."
Selain itu ia juga menemukan pesan bahwa Yi kesal karena hubungan dengan muridnya itu diketahui oleh banyak orang.
Apa yang telah dilakukan anak usia 11 tahun ini ternyata membuat Yi sakit hati.
"Apa kamu pikir itu lelucon, atau kamu berpikir aku lelucon? Kamu menyakitiku," lanjut Yi dalam pesan Facebooknya.
Ternyata bocah yang berusia 11 tahun itu menyangkal tidak menyebarkan tentang hubungan mereka.
Selain bertukar pesan dan video call, Yi juga membagikan foto muridnya ini kepada temannya di Facebook dan mengatakan bahwa laki-laki itu adalah pacarya.
Yi sang guru ini mengaku bahwa selama melakukan hubungan dengan murdinya tanpa ada hubungan seksual.
Sementara itu pihak kepolisian New York (NYPD) serta Kantor Kejaksaan Distrik Bronx tidak mengajukan tuntutan pidana terhadap Yi.
Tetapi, Yi harus kehilangan pekerjaannya sebagai guru piano di Sekolah Piano di NYC, Manhattan oleh petugas kedisiplinan, Timothy Taylor.
Sumber: TRIBUNJAKARTA.COM