loading...
Puisi: Zakiyatul Miskiyah*
Suratku pada-Mu Tuhan
Seutas tali aku harapkan tetap utuh pada tubuhku
Dengan bismillah aku iringi suratku ini
Perlahan aku bacakan pada-Mu
Bahwa matahari redup pada jantung iman demokrasi
Suratku pada-Mu, pemilik lafadz Alif Lam Mim
Atas nama duka, aku berdarah di rubiyat asasi
Menatap keji dan gumpalan cekam negeri ini
Mata garuda persaksian buta tanpa getir menysuri pertiwi
Tawakkaltu ‘alaaAllah..
Doaku, doamu doa kita renta mengurai bisu diujung sumbu
Lantas bagaimana Tuhan?
Jika mereka menjual TubuhMu
Menjadi jalan terjal pengkarenaan makhluk?
Adakalanya dan adakalnya….
Pada kedalaman kutemukan doa negeri ini mengalir bila tidak, bukan PadaMu. Tentang mereka yang menuhankan segalanya tentu tidak, bukan dirimu.
*Zakiyatul Miskiyah, wanita sederhana dari Banyuwangi yang percaya akan impian. Salah satu mahasiswa baru Hukum Ekonomi Syariah INSTIKA. Berteduh di kamar Literasi PPA. Lubangsa Putri. Dapat dikunjungi di zakiyatulmiskiyah2808.blogspot.