loading...
Peluncuran SOP RA |
E-KABARI.COM, SUMENEP - Ada yang istimewa saat perayaan Hari Pendidikan Nasional Rabu (2/5/18) kemarin. Didik Nurhadi, salah seorang pengawas RA Kemenag Kabupaten Sumenep, membuat aplikasi SOP RA sebagai kado istimewa di Hari Pendidikan Nasional.
Secara umum, seperti dikatakan Didik, penerapan Standard Operational Prosedure (SOP) di lingkungan tingkatan Raudlatul Athfal (RA) dalam rangka menguatkan pendidikan karakter anak di dalam kelas dan atau di luar kelas.
Aplikasi SOP RA diluncurkan berbarengan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional di Aula Kemenag oleh KKM RA Kabupaten Sumenep pada Rabu (2/5/18) kemarin.
Dalam sambutannya, Didik menyampaikan bahwa aplikasi ini akan membantu para penyelenggara RA/TK dalam melaksanakan SOP pendidik PAUD sehingga pembelajaran RA dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
"Aplikasi ini juga menjadi pengendali pelaksanaan SOP sekaligus media penghubung antara sekolah dengan wali siswa. Dengan karya digital ini, RA bisa melaporkan perkembangan perilaku siswa kepada wali murid," ungkap Didik.
Syaifuddin dan Meri Astutik, pengawas madrasah di Pasongsongan, serentak mengatakan bahwa di era digital seperti sekarang ini aplikasi semacam pengendali SOP ini akan mempermudah guru dalam melaksanakan SOP dan mengukur perkembangan sikap siswa.
"Aplikasi ini sangat membatu Lembaga RA dalam melaksanakan SOP dan mengukur perkembangan sikap dan karakter anak. Disamping itu mempermudah kami dalam membuat laporan perkembangan anak kepada wali murid," ujar Meri yang juga Kepala RA Paddusan ini.
Sementara itu, aplikasi ini juga mendapatkan apresiasi dari Dewan Pendidikan Kab. Sumenep. Kiai Abdul Wasid, salab seorang pengawas DPKS (Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep) myampaikan kebanggaan saat mengetahui salah seorang pendidik menciptakan aplikasi ini. Wasid mengatakan bahwa karya inovasi ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan kualitas pendidikan.
"Aplikasi ini bisa dibilang yang pertama di Indonesia. Saya berharap aplikasi ini bisa digunakan oleh seluruh penyelenggara PAUD di Sumenep dan bahkan seluruh Jawa Timur," ungkap Wasid yang juga menjabat sebagai Sekretaris GP Ansor Sumenep ini. (Red)