Paus Terdampar di Jangkar Situbondo Berhasil Dievakuasi, Ini Cerita Tim -->

Paus Terdampar di Jangkar Situbondo Berhasil Dievakuasi, Ini Cerita Tim

Sabtu, 03 Maret 2018, 7:15 AM
loading...
Proses evakuasi Paus terdampar di perairan Jangkar, Situbondo. [Foto Ist/SJP]

E-KABARI.COM, SITUBONDO - Ikan Paus yang terdampar di perairan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur berhasil dievakuasi, Sabtu (3/03/18) dini hari. Upaya penyelamatan hewan mamalia yang memakan waktu sekira 3 jam itu, ternyata menyimpan cerita unik.

Cerita ini sebagaimana dituturkan Armand (45). Ketua Tim Jasalindo Sport, sebuah komunitas olahraga laut yang menjelaskan metode penyelamatan Paus jenis Sperm Whele itu kepada suarajatimpost.com.

"Hewan ini, maunya cenderung  bergerak ke darat. Jadi, cara kita berupa ngusir dari depan," katanya, Sabtu (3/03/18).

BACA JUGA:


Armand bercerita, timnya membuat suara berisik untuk menarik perhatian paus tersebut. Kemudian, tubuh paus ditarik sampai sejauh satu mil.

"Ekornya yang menghadap ke laut kita putar. Kita kasik berisik  dengan Jet Ski. Terus kita mutar-mutar di depannya," terangnya.

Dengan menggunakan 3 Jet Ski dan 5  perahu nelayan, strategi tersebut bekerja cukup efektif. Setelah itu, Armand meminta nelayan di perahu untuk membuat manuver di posisi arah sebelum pantai atau di sebelah selatan si paus.

"Cara ini membuat si ikan bergerak menjauhi kebisingan itu hingga ia bergerak ke arah laut yang lebih dalam," katanya.

Proses evakuasi tersebut diikuti sejumlah media, termasuk suarajatimpost.com yang dikutip E-KABARI.

Sejumlah pihak terkait, seperti Pos TNI AL, Balai Pengelola Sumber daya Pesisir dan Laut (BPSPL), Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cabang Situbondo, Sat Polair Polres Situbondo, dan kedokteran. Ada juga dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Polhut serta Polsek Jangkar, dan koramil setempat yang berada dalam 5 perahu penghalau.

Reaksi penolakan untuk kembali ke laut yang ditunjukkan paus saat proses evakuasi itu, ternyata tidak aneh. Aktivis lingkungan hidup dari Indonesia Green, Agung Hariyanto menjelaskan, paus dalam keadaan sakit perilakunya memang demikian.

"Biasanya, paus yang cedera atau sakit cenderung mencari tempat istirahat. Binatang itu butuh untuk menenangkan diri," ucapnya.

Agung Hariyanto bersyukur, paus terdampar itu sudah dapat diatasi. Dan ia pun mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan, khususnya biota laut.

"Mari kita jaga biota laut kita yang semakin langka ini," ajaknya.

Sumber: SJP | Editor: Raka

TerPopuler