Heboh, Paus Terdampar di Jangkar Situbondo Jadi Tontonan -->

Heboh, Paus Terdampar di Jangkar Situbondo Jadi Tontonan

Jumat, 02 Maret 2018, 6:17 PM
loading...

 
Paus jenis Sperm Whale yang terdampar di perairan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. [Foto Arif A./E-KABARI]

E-KABARI.COM, SITUBONDO - Seekor paus jenis Sperm Whale yang terdampar dalam kondisi masih hidup di perairan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur membuat heboh ribuan warga.

Hingga jelang petang, Jumat (2/03/18), warga berduyun-duyun silih berganti melihat paus dengan panjang lebih kurang 25 meter dan warna kulit hitam itu.

Saat ini, mamalia laut itu ditangani petugas yang terkoordinasi dalam penanganan hewan mamalia. Di antaranya Pos TNI AL, Balai Pengelola Sumber daya Pesisir dan Laut (BPSPL), Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cabang Situbondo, Sat Polair Polres Situbondo, Kedokteran, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Polhut serta Polsek Jangkar, dan Koramil setempat.

Kapolsek Jangkar Iptu Pramana menuturkan, paus tersebut ditemukan seorang warga bernama Fandi (35), pedagang ikan warga Kampung Krajan, Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar.

Fandi sedang menunggu ikan di pinggir pantai Jangkar dengan kondisi air laut surut di saat pagi masih buta. Tiba-tiba, secara tak sengaja ia melihat ikan dengan ukuran besar berada di pinggir laut dekat pantai arah utara jarak lebih kurang 800 meter, kedalaman lebih kurang 8 meter.

“Kemudian Fandi melaporkan hal tersebut ke Petugas piket jaga Pos Kamladu Jangkar yang ditindaklanjuti oleh Kopka Supardi, yang selanjutnya berkoordinasi dengan instansi terkait Kasat Polair Polres Situbondo, Polsek Jangkar, Koramil 0823 Jangkar, dan Syahbandar Jangkar guna bahu-membahu menanggulangi perihal kejadian tersebut,” terang Iptu Pramana.

Menindaklanjuti laporan warga, sekitar pukul 06.00 WIB petugas gabungan melakukan pengecekan langsung ke lokasi ditemukannya ikan tersebut dengan menggunakan perahu nelayan Jangkar.

“Kondisi air laut saat ini sudah mulai pasang dan ikan Paus itu hanya berputar-putar di sekitar lokasi,” kata Iptu Pramana.

Menurutnya, petugas belum bisa melakukan evakuasi untuk menghalau mamalia besar itu kembali ke tengah laut. Sejauh ini petugas hanya melakukan upaya penghalauan, agar ikan Paus tidak semakin terdampar.

”Sekitar pukul 15.30WIB, Paus sudah dipasangi karpet agar terlindungi dari terik matahari,” imbuh Pramana.

Bersama pihak terkait yang menangani, pihaknya berupaya meminimalisir dampak buruk yang terjadi. Sebab diketahui, paus tersebut ternyata sangat rentan.

“Apalagi banyak pengunjung yang bergantian mendekat dengan perahu. Makanya juga kita batasi jarak mereka ke paus tersebut,” terang Kapolsek Jangkar itu.

Kopka Supardi, petugas lain yang ikut menangani Paus terdampar tersebut mengatakan upaya lanjutan akan dilakukan. Namun, pihaknya masih menunggu sampai air laut pasang.

“Saat air laut mulai naik pasca maghrib, baru bisa kita tarik ke tengah,” ucapnya.

Reporter: Arif A. | Editor: Raka

TerPopuler