Polres Sumenep Terjunkan 50 Personel Cari Korban Laka Laut di Perairan Sapeken -->

Polres Sumenep Terjunkan 50 Personel Cari Korban Laka Laut di Perairan Sapeken

Jumat, 09 Maret 2018, 12:25 PM
loading...

Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen. [Foto Arif A./E-KABARI]

E-KABARI.COM, SUMENEP – Empat korban laka laut di perairan sebelah barat Pulau Sedereng Besar, Desa Sesiil, Kecamatan/Pulau Sapeken hingga Jumat (9/03/18) siang belum juga ditemukan.

Guna melakukan penyisiran, Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur menerjunkan sebanyak 50 personel.

“Dari fungsi Sabhara, reskrim, intel dan polair hampir 50 personil akan diberangkatkan nanti sore untuk membantu melakukan pencarian, dibantu TNI, Sahbandar dan nelayan setempat,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen.

BACA JUGA:


Puluhan personel tersebut, sambung Fadillah, akan diberangkatkan sore ini. Termasuk dirinya juga akan turun langsung untuk membantu pencarian korban yang belum ditemukan.

“Kami berangkatkan sore ini, termasuk saya sendiri ke Kecamatan/Pulau Sapeken untuk membantu proses evakuasi,” ucapnya.

Fadilah menjelaskan, pihaknya baru mau berangkat bukan karena tidak tanggap. Melainkan menyusuaikan dengan jadwal untuk menuju lokasi.

“Sebenarnya kami ingin berangkat secepatnya, namun masih menunggu jadwal kapal yang akan berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP),” tuturnya.

Karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Basarnas dan Syahbandar dalam melakukan pencarian para korban.

“Informasi yang kami terima, Basarnas Jawa Timur sudah menuju lokasi,” tandas Fadilah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laka laut terjadi di perairan Pulau Sedereng Besar, Desa Sesiil, Kecamatan/Pulau Sapeken, karena perahu motor kayu Kota Baru yang dikemudikan Sahrudin kelebihan muatan.

Saat itu kondisi cuaca sedang ekstrem, sementara perahu diduga tidak memenuhi standarisasi kelayakan sebagai alat transportasi.

“Kalau dilihat dari gambaran perahunya, itu tidak layak. Jadi perahu itu bukan khusus untuk mengangkut penumpang,” kata Kapolres Fadillah.

Reporter: Arif A. | Editor: Raka

TerPopuler