Hore! Angka Kemiskinan Sumenep 2023 Makin Turun -->

Hore! Angka Kemiskinan Sumenep 2023 Makin Turun

Selasa, 14 November 2023, 10:03 AM
loading...
Hore! Angka Kemiskinan Sumenep 2023 Makin Turun
Hore! Angka Kemiskinan Sumenep 2023 Makin Turun. (Ilustrasi/Istimewa)


SUMENEP, E-KABARI.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil membuat angka kemiskinan makin turun dari tahun ke tahun.


Upaya menekan angka kemiskinan di bawah 20 persen terus membuahkan hasil dibuktikan merosotnya jumlahnya yang menjadi 18,70 persen di tahun 2023 ini.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, pada tahun 2021 angka kemiskinan Sumenep mencapai 20,51 persen. Memasuki 2022, menyisakan 18,76 persen. Kemudian di tahun 2023 ini kembali menurun jadi 18,70 persen.


Kepala BPS Sumenep Ribut Hadi Chandra mengatakan, penurunan angka kemiskinan di Kota Keris tersebut diketahui dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Konsumsi dan Pengeluaran (Modul KP) periode Maret 2023 lalu.


"Berdasarkan Susenas periode Maret 2023, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep diketahui 18,70 persen," kata Ribut Hadi Chandra, Selasa, 14 November 2023.


Ia menjelaskan, ada cara khusus untuk mengukur kemiskinan. BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar.


Dengan pendekatan itu, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan.


Sedangkan penduduk miskin sendiri didefinisikan sebagai penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.


"Metode ini dipakai sejak 1998 supaya hasil penghitungan konsisten dan terbanding dari waktu ke waktu," ujar Chandra.


Pernyataan Kepala BPS Sumenep mendukung paparan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo tentang capaian keberhasilan pembangunan Kota Keris pada Upacara Hari Jadi Ke-754 akhir Oktober lalu.


Kala itu, Bupati Fauzi Wongsojudo menyampaikan, salah satu keberhasilan kinerja Pemkab Sumenep adalah penurunan angka kemiskinan dari tahun ke tahun.


"Alhamdulillah, angka kemiskinan 2023 turun menjadi 18,70 persen dibandingkan 2022 sebesar 18,76 persen, terutama di 2021 yang masih di atas 20 persen atau sebesar 20,51 persen," ujar Bupati. (Rfq)

TerPopuler