3 Wisata Sumenep Paling Dihormati -->

3 Wisata Sumenep Paling Dihormati

Jumat, 09 Desember 2022, 9:02 PM
loading...
Asta Tinggi Sumenep
Asta Tinggi Sumenep, salah satu wisata religi dan ikon Kabupaten Sumenep. (Istimewa)


SUMENEP, E-KABARI.com - Wisata Sumenep dikenal sangat beragam. Bukan hanya wisata alam, baik gunung mapun pantai, ada pula wisata religi yang sangat dihormati.


Sumenep merupakan salah satu dari empat kabupaten yang terletak paling ujung timur di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur.


Selain memiliki banyak kebudayaan, Sumenep dari zaman kerajaan sampai sekarang adalah buminya para ulama. Bahkan banyak ulama dari Jawa yang menyebarkan agama Islam di Soengennep, yang dulu berstatus kadipaten.


Maka tak heran, banyak peninggalan sejarah, bahkan tempat-tempat peristirahatan terakhir mereka sampai saat ini masih di keramatkan dan dihormati oleh masyarakat.


Tidak hanya itu, pasarean para ulama dan penguasa itu kemudian dikenal dengan wisata religi, yang menjadi incaran para peziarah, baik lokal maupun masyarakat luar.


Apa saja wisata Sumenep paling dihormati dan menjadi incaran para wisatawan?


Berikut 3 wisata religi di Sumenep yang dihormati oleh masyarakat dan juga diburu oleh para peziarah dari berbagai daerah. Bahkan ada yang dari mancanegara.


1. Asta Tinggi Sumenep


Asta Tinggi Sumenep banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Di tempat ini banyak makam para ulama, serta para raja dan keluarga raja di Sumenep.


Tempat tersebut berada di ketinggian serta terdapat banyak bangunan arsitektur kuno yang sampai saat ini menjadi tempat bersejarah. Lokasinya berada di Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, Sumenep.


2. Asta Pangeran Katandur


Asta Pangeran Katandur
Asta Pangeran Katandur di Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep. (Istimewa)

Para peziarah ada yang sendirian berkunjung ke Asta Pangeran Katandur, namun tidak sedikit yang berkelompok atau berjemaah. Datang tanpa langsung pulang, juga ada. Tidak jarang yang berhari-hari menghabiskan waktu di pasarean tokoh asal Kudus itu.


"Betah di sini. Biasanya, saya memang ke sini untuk bertawasul. Alhamdulillah setiap punya hajat, Allah kabul," kata Arif, peziarah dari luar Sumenep, seperti dikutip dari Media Center.


Lokasi pasarean tokoh ulama sekaligus pangeran dari Kudus yang bernama Sayyid Ahmad Baidlawi itu berada di Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep.


Pangeran Katandur memang begitu dekat bagi warga Sumenep. Cucu Sunan Kudus itu dikenal sebagai tokoh berjasa di bidang pertanian. Bahkan dari imbas "nandurnya" atau bertani, muncul ikon sapi dan karapan.


3. Pasarean Jokotole


Pasarean Jokotole
Pasarean Jokotole di Kampung Sa'asa, Desa Lanjuk, Kecamatan Manding. (Sumenepkab.go.id)

Asta atau pasarean Jokotole di Kampung Sa'asa, Desa Lanjuk, Kecamatan Manding, merupakan salah satu wisata religi tertua di Sumenep. Dari zaman dahulu, pasarean tersebut begitu dikeramatkan.


Nama besar Jokotole yang melegenda merupakan salah satu sebab utama. Apalagi, secara genealogi, Jokotole merupakan leluhur raja-raja Sumenep selanjutnya. Tentu penghormatan oleh masyarakat, khususnya Sumenep, pada sosok putra sareyang Pottre Koneng dan Adipoday itu sangat sarat alasan.


Dalam sejarah, Jokotole atau yang bernama lain Ario Kudopanule alias Pangeran Saccadiningrat III adalah salah satu penguasa Sumenep yang berkedudukan di Desa Lapa Taman, Kecamatan Dungkek.


Raja sakti dan arif itu memiliki segudang kisah yang tak habis-habis diceritakan maupun ditulis dalam ruang literasi apapun tentang sejarah tempo doeloe. Salah satu yang melekat di benak masyarakat dari sosok Jokotole dan menjadi simbol Kabupaten Sumenep hingga detik ini ialah kendaraan tunggangannya yang setia: Kuda Terbang. (*)


Penulis: Ndry_Sya
Sumber: Berbagai sumber
Editor: Rafiqi

TerPopuler