Ini Kuota Rekrutmen Pendamping PPH per Provinsi, Jawa Barat Paling Banyak -->

Ini Kuota Rekrutmen Pendamping PPH per Provinsi, Jawa Barat Paling Banyak

Sabtu, 13 Agustus 2022, 5:55 PM
loading...
Ini Kuota Rekrutmen Pendamping PPH per Provinsi, Jawa Barat Paling Banyak
BPJPH Kemenag RI Buka Rekrutmen 6.179 Pendamping Proses Produk Halal di 229 kecamatan pada 13 provinsi di Indonesia. (Foto Instagram @halal.indonesia)


JAKARTA, E-KABARI.com - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI membuka rekrutmen 6.179 Pendamping Proses Produk Halal (Pendamping PPH).


BPJPH membuka rekrutmen Pendamping PPH di 229 kecamatan pada 13 provinsi di Indonesia secara online melalui laman ptsp.halal.go.id mulai 15-31 Agustus 2022.


Ke-13 provinsi itu yakni Bali, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.


Kemudian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.


Dari total 6.179 Pendamping PPH, setiap provinsi memiliki kuota berbeda-beda.


Jawa Barat mendapatkan kuota paling banyak, sedangkan kuota paling sedikit adalah Provinsi Kalimantan Timur.


Berikut kuota rekrutmen Pendamping PPH per provinsi sebagaimana dikutip dari rilis pers laman resmi kemenag.go.id:


1. Bali: 242 orang 
2. Banten: 100 orang  
3. DI Yogyakarta: 114 orang
4. DKI Jakarta: 318 orang
5. Jawa Barat: 3.600 orang
6. Jawa Tengah: 800 orang
7. Jawa Timur: 239 orang 
8. Kalimantan Timur: 11 orang
9. Kepulauan Bangka Belitung: 33 orang
10. Riau: 17 orang
11. Sulawesi Tengah: 400 orang 
12. Sumatera Selatan: 205 orang 
13. Sumatera Utara: 100 orang


Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menyatakan, pihaknya melakukan rekrutmen Pendamping PPH dalam rangka mempercepat pencapaian target 10 juta produk bersertifikat halal tahun 2022.


"Para Pendamping PPH ini nantinya bertugas untuk membantu proses sertifikasi halal dengan mekanisme pernyataan pelaku usaha (self declare)," kata Aqil, di Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022 kemarin. (*)

TerPopuler