 |
| Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengesahkan Hairil Fajar sebagai Direktur Utama dan Cahya Wiratama sebagai Direktur Bisnis Bank BPRS Bhakti Sumekar, Selasa (14/6/2022). (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep menetapkan Hairil Fajar sebagai Direktur Utama.
Hairil Fajar resmi menjabat Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar (BBS) pada rapat yang berlangsung di Kantor Pusat bank milik Pemerintah Daerah itu, Selasa, 14 Juni 2022.
"Hari ini agendanya ada tiga. Pengesahan Direktur Utama, pengangkatan kembali Direktur Bisnis, dan pengangkatan Direktur Kepatuhan efektif setelah fit and proper test di OJK," kata Hairil Fajar, saat ditemui usai RUPSLB, Selasa, 14 Juni 2022 sore.
Pengesahan Hairil Fajar sudah sesuai dengan prosedur pengisian Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, juga melalui persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas independen perbankan.
Fajar yang sebelumnya menjabat Direktur Operasional memang dipercaya sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama menggantikan posisi almarhum Novi Sujatmiko yang meninggal tahun 2021 lalu.
"Persetujuan pengangkatan Direktur Utama dan Direktur Bisnis memang sudah keluar dari OJK, makanya hari ini disahkan. Nanti dilaporkan kembali ke OJK setelah RUPSLB ini dalam 45 hari kerja," imbuh Fajar.
Sebelum sah menjabat Direktur Utama, pria murah senyum itu memang dikenal sebagai sosok yang ramah dan pengayom, baik di internal BPRS Bhakti Sumekar maupun kepada masyarakat secara umum.
Di tengah kesibukannya mengurus BPRS Bhakti Sumekar, Fajar sering terpantau duduk di kursi tunggu nasabah sekadar menyapa dan berbincang dengan mereka tanpa jarak.
"Target kami tentu saja meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah)," tegasnya.
Untuk mendukung upaya memelihara tradisi baik warisan Direktur Utama sebelumnya dan berinovasi dalam meningkatkan PAD Sumenep, Fajar meminta seluruh tim di bank pelat merah itu agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Sebab, kenyamanan dan kepuasan masyarakat atas pelayanan dan produk-produk perbankan BPRS Bhakti Sumekar menjadi kunci meraih kepercayaan nasabah guna meningkatkan PAD.
"Setelah pengesahan ini komitmen kami masih sama, fokus kerja, melayani masyakarat sepenuh hati, dan tentunya terus berinovasi," tandas Fajar. (*/Rfq)