PR GP Ansor Mandala Sumenep Gandeng Yayasan SGI Gelar Khitan Massal Gratis -->

PR GP Ansor Mandala Sumenep Gandeng Yayasan SGI Gelar Khitan Massal Gratis

Minggu, 20 Februari 2022, 4:45 PM
loading...
Khitan Massal Gratis
Khitan massal gratis di Balai Desa Mandala, Ahad (20/2/2022). Kegiatan ini digelar PR GP Ansor Mandala bersama Yayasan Sunat Gratis Indonesia. (Foto Asnodi/E-KABARI.com)


SUMENEP, E-KABARI.com - PR GP Ansor Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep menggelar Khitan Massal Gratis bagi anak kurang mampu dan anak yatim, Ahad, 20 Februari 2022 pagi.


Kegiatan bakti sosial yang berlangsung di Balai Desa Mandala tersebut merupakan program PR GP Ansor Mandala sekaligus memperingati Harlah NU Ke-99.


Ketua PR GP Ansor Mandala, M. Bahrus Salam mengatakan, khitan massal gratis tersebut bekerja sama dengan Yayasan Sunat Gratis Indonesia dan Pemerintah Desa.


Pihaknya memilih khitan massal gratis berdasarkan kondisi sosial di mana banyak anak-anak kurang mampu dan yatim di Desa Mandala yang sudah saatnya untuk disunat.


"Ini memang program kami di tahun 2022. Kebetulan saat ini berbarengan dengan Harlah NU. Jadi peringatan Harlah NU ke-99 kami kemas dengan bakti sosial berupa khitan massal gratis," jelas Bahrus Salam.


Khitan massal gratis yang digelar PR GP Ansor Mandala mendapat respon positif dari masyarakat. Terbukti, peserta sunat melebihi kuota 15 orang yang disediakan oleh Yayasan Sunat Gratis Indonesia.


"Pesertanya sampai 20 orang. Karena kuota sunat gratis dari Yayasan SGI hanya 15, terpaksa yang 5 orang terakhir kami cancel dulu," ujar Bahrus Salam.


Sementara Septa, petugas bagian logistik Yayasan Sunat Gratis Indonesia di Sumenep menyampaikan, Yayasan SGI memang konsern dengan program sunat gratis.


Adapun sasaran dari program tersebut yakni anak yatim, kaum duafa dan muallaf.


"Untuk hari ini karena ada permintaan dari teman-teman Ansor Mandala, Sumenep, jadi kita datang ke sini," jelas Septa.


Yayasan Sunat Gratis Indonesia berkantor pusat di Gresik. Di Sumenep, kata Septa Yayasan SGI baru berdiri tahun 2021 lalu.


Meski baru setahun, pihaknya siap bekerja sama dengan organisasi atau lembaga apapun di Sumenep. Namun, Septa menegaskan Yayasan Sunat Gratis Indonesia hanya menyediakan tenaga medis, sedangkan untuk administrasi dan izin penyeleggaraan disiapkan oleh penyelenggara.


"Caranya dengan mengajukan permohonan dulu ke Yayasan Sunat Gratis Indonesia, nanti kita jadwalkan. Kalau sudah siap, kita meluncur," pungkas Septa. (As/Rfq)

TerPopuler